Lokasi Ini Bakal Jadi Tempat Apple Bangun Pabrik di Indonesia

Rabu, 08 Januari 2025 – 11:26 WIB
Industri teknologi Apple. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kota Batam, Kepulauan Riau telah dipilih untuk dijadikan pabrik perusahaan teknologi Apple. Hal ini angin segar bagi para pekerja Indonesia.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan, Apple berkomitmen untuk membangun pabrik vendor AirTag di Batam, Kepulauan Riau, senilai Rp16 triliun.

BACA JUGA: Menperin Agus: Bos Apple Masih Melakukan Negosiasi

"Mereka bicara dan berkomitmen penuh untuk pembangunan tahap pertama vendor AirTag itu 1 miliar dolar AS (Rp16 triliun)," kata Rosan, Rabu (8/1).

Menurut Rosan, investasi tersebut merupakan tahap pertama, selanjutnya depannya Apple akan mengundang vendor-vendor lainnya ke Indonesia, sehingga nilai penanaman modal yang diterima akan terus meningkat.

BACA JUGA: Apple Merilis AirPods 4 Edisi Khusus, Dijual Terbatas, Sebegini Harganya

Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya sudah diinformasikan lokasi pembangunan pabrik asal Amerika Serikat tersebut, serta dijadwalkan rampung pada awal tahun 2026 mendatang.

"Awal tahun 2026 pabrik ini sudah selesai," ujarnya.

Adapun dari komitmen investasi yang digelontorkan oleh Apple, akan menciptakan lapangan pekerjaan hingga 2.000 orang. Rosan turut mengatakan, kementerian yang dipimpinnya akan mengawal rencana investasi ini agar berjalan dengan lancar.

"Kita kawal lah investasinya seperti biasa, yang penting commitment-nya sudah ada ya nanti dari tim akan mengawal investasi itu untuk berjalan," katanya lagi.

Sebelumnya, Vice President of Global Policy Apple Nick Amman melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk menegosiasikan perpanjangan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Sertifikasi tersebut dibutuhkan Apple untuk dapat melakukan penjualan iPhone 16 secara resmi di Indonesia.

Direktur Jenderal Industri Logam Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta mengatakan proses negosiasi yang dilakukan antara Kemenperin dengan pihak Apple akan terus berlanjut, serta menyatakan pihak Apple sudah mengetahui terkait rencana peningkatan TKDN untuk Handphone, Komputer Genggam, dan Tablet (HKT) dari 35 persen menjadi 40 persen.(antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler