Lokasi Kecelakaan KM Sinar Bangun pada Kedalaman 300-500 M

Kamis, 21 Juni 2018 – 08:08 WIB
Kepala Badan SAR Nasional Muhammad Syaugi (kanan) menggelar konferensi pers di Istana Bogor, Rabu (20/6. Syaugi menyampaikan perkembangan penanganan korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumut. Foto: Setpres

jpnn.com, BOGOR - Kepala Badan SAR Nasional Muhammad Syaugi memastikan jajarannya telah bergerak cepat merespons musibah tenggelamnya KM Singar Bangun di Danau Toba. Menurutnya, lokasi kejadian pada kedalaman sekitar 300-500 meter.

Menurut Syaugi, Basarnas menerjunkan 70 personel termasuk tim spesial grup yang memiliki kemampuan di darat, laut dan udara. Sejauh ini, pencarian telah dilakukan dalam radius 7 km dari lokasi tenggelamnya kapal berkekuatan 35 GT itu.

BACA JUGA: KM Sinar Bangun Tenggelam di Kedalaman 300-500 Meter

Basarnas sendiri meluncur ke lokasi 30 menit setelah kejadian, Senin (18/6) Pukul 18.00 WIB. Perjalanan dari pos Parapat ke lokasi sekitar 40 menit. Beberapa jam setelah kejadian, tim menemukan 19 penumpang, satu di antaranya meninggal dunia.

BACA JUGA: 178 Penumpang KM Sinar Bangun Diduga Masih Hilang

“Kedalaman di lokasi adalah 300-500 meter. Di samping menggunakan penyelam, juga menggunakan alat khusus remote under water vehichle bisa melihat sampai kedalaman 300 meter,” jelas Syaugi di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/6) malam.

Dia menambahkan bahwa pencarian akan dilakukan selama 7 hari pertama, dan akan diperpanjang 3 hari berikutnya. Perpanjangan masih memungkinkan dilakukan bila semua korban belum ditemukan.

BACA JUGA: Kapasitas KM Sinar Bangun Hanya untuk 43 Orang

“Karena ini keluarga kita, kita akan all out seperti arahan presiden sehingga pencarian korban bisa ditemukan,” tambahnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Lakukan Investigasi Kecelakaan KM Sinar Bangun


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler