jpnn.com, DANANG - Pelaksanaan KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Vietnam berpeluang terganggu. Banjir bandang menerjang Kota Danang yang merupakan lokasi konferensi pada 11–12 November mendatang.
Gerbang yang bertulisan ”Welcome to Danang” bahkan roboh saat topan Damrey melanda Sabtu (4/11). Topan itu mengakibatkan 27 orang tewas, 22 orang hilang, dan 40 ribu rumah rusak. Selain topan, banjir tersebut disebabkan hujan deras.
BACA JUGA: Topan Damrey Landa Vietnam, 32 Orang Tewas, 22 Hilang
”Saya menyerukan kepada semua pejabat, tentara, dan penduduk Kota Danang agar bergotong royong dan melakukan yang terbaik untuk bersih-bersih pascahujan dan menyambut delegasi APEC,” ujar Ketua Dewan Rakyat Danang Huynh Duc Tho kemarin (5/11).
Pemerintah Danang tentu ketir-ketir. Sebab, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Tiongkok Xi Jinping, dan Presiden Rusia Vladimir Putin bakal hadir dan sampai di lokasi Jumat (10/11). Begitu juga kepala negara lain anggota APEC.
BACA JUGA: Sebanyak 1.200 Personel Bersiaga Hadapi Banjir
Di lain pihak, badan prakiraan bencana nasional menyatakan, jika hujan terus turun hingga Selasa (7/11), banjir bisa memburuk. Kemarin tank-tank tempur diterjunkan untuk membantu evakuasi penduduk di Nha Trang yang berjarak 500 kilometer dari Danang. (Reuters/sha/c6/sof)
BACA JUGA: Istana Presiden Dijamin Tak Akan Banjir Lagi, Nih Alasannya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Renggut Jiwa Warga, Anies Mengaku Sudah Melayat
Redaktur & Reporter : Adil