jpnn.com - JAKARTA - Hingga Senin (5/8) dini hari seratusan pasukan keamanan dari Mabes Polri bersenjata lengkap masih menyebar di seluruh kawasan sekitar Vihara Ekayana, Jalan Mangga II, Duri Kepa, Jakarta Barat.
Langkah pengamanan dilakukan secara maksimal pascameledaknya bom di tempat peribadatan umat Budha yang terjadi Minggu (4/8) malam, sekitar pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA: Ada Pria Mencurigakan Sesaat Sebelum Bom Meledak
Pasukan terlihat menyebar mulai dari pintu masuk hingga di seluruh kawasan kompleks perumahan mewah yang berada di dekat Pasar Patra ini. Mereka membaur bersama puluhan wartawan yang dan warga sekitar yang ingin mengetahui seperti apa akibat ledakan bom yang ditimbulkan.
Sayang gerbang hitam setinggi dua meter senantiasa tertutup rapat, akibatnya wartawan terpaksa berupaya dengan segala cara untuk dapat mengabadikan gambar lokasi kejadian.
BACA JUGA: Jemaah Vihara Guyur Bom Dengan Air
Petugas baru membuka pagar begitu sebuah kendaraan pusat laboratorium forensik Mabes Polri masuk untuk mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya ledakan.
Ditemui di lokasi kejadian, Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komjen Sutarman mengaku belum dapat memastikan siapa dalang dibalik aksi kali ini.
BACA JUGA: Bom Meledak di Bawah Patung Weitho Pusha
Ia hanya menyatakan bahwa siapapun pelakunya yang pasti akibat perbuatan yang ditimbulkan jelas masuk kategori aksi terorisme. Karena itu pihak kepolisian akan mengusutnya hingga tuntas.
"Saat ini kita sedang analisis dari kelompok mana, masih menungu tim bekerja. Tim temukan serpihan yang di bungkus koran (bom) alat buktinya masih dikumpulkan, jadi kita tidak bisa jelakan secara keseluruhan karena tim masih olah TKP," ujarnya di lokasi kejadian, Senin (5/8) dini hari.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Telusuri Motif Pelaku Peledakan Vihara
Redaktur : Tim Redaksi