"Udah lama sih, mereka mash track-trackan di wilayah Kemayoran, ngeri juga melihat aksi mereka," kata Lolita saat ditemui Senayan City Jakarta, Senin (16/4).
Pengalaman buruk lain yang pernah dialami Lolita adalah rekannya pernah menjadi korban keganasan geng motor. "Salah satu teman saya pernah jadi korban, dia meninggal akibat geng motor," jelasnya.
Lolita berharap geng motor meninggalkan kebiasaan ugal-ugalan di jalan. Menurutnya, geng motor sah-sah saja agar disalurkan melalui jalur yang tepat.
"Kalau menurut aku, itu boleh untuk hobi tapi harus ada kontral juga karena nyawa tidak ada ban serepnya. Mungkin jalurnya benar-benar di-organized dengan baik," kata Lolita.
Geng motor sebaiknya menyalurkan bakatnya ke arena balapan yang sesungguhnya. "Yang hobi balap disalurkan saja ke tempatnya," sebut wanita yang mengaku jarang naik motor ini. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nadine Blak-blakan soal Hubungan
Redaktur : Tim Redaksi