Nadine Blak-blakan soal Hubungan

Senin, 16 April 2012 – 07:37 WIB
Nadine Chandrawinata memamerkan lukisan di Galeri Gudang, Jakarta, Sabtu (14/4). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

JAKARTA - Siapa sebenarnya kekasih Putri Indonesia 2005 Nadine Chandrawinata belum pernah terungkap. Nadine kerap mengatakan bahwa kekasihnya yang berada di luar negeri sedang menyelesaikan master. Dia menjalani hubungan jarak jauh.

Tetapi, Jumat malam lalu (13/4) dia terlihat berdua dengan pembalap Moreno Soeprapto. Keduanya menonton konser di Senayan. Saat kebersamaan tersebut diabadikan media, mereka hanya tersenyum. Mereka tidak mau berkomentar.

Sabtu sore (14/4) saat menghadiri pameran lukisan di Gudang Galery, Kebayoran Baru, Jakarta, kakak kandung artis kembar Marcel-Mischa Chandrawinata itu memberikan penjelasan tentang masalah tersebut. Perempuan yang gemar berpetualang itu memang tidak menjawab secara gamblang, apakah dirinya sedang berpacaran dengan Moreno atau tidak.

Dia hanya meminta doa. "Ada, deh. Ya, pokoknya, didoain saja. Sudah, ah," katanya.
 
Malam itu Nadine memang sedang jalan dengan mantan pacar Julie Estelle tersebut. Mereka menonton konser musik karena bintang tamu konser tersebut adalah favoritnya.

"Saya suka blak-blakan tentang hubungan. Mending ngomongin aja langsung daripada di belakang," ujarnya.

Soal berapa lama dan seberapa jauh hubungan mereka, perempuan kelahiran Jerman itu tidak mau menjelaskan lebih lanjut. Dia malah membicarakan pameran lukisan di Gudang Galery.
 
Nadine ikut memamerkan beberapa karyanya di pameran tersebut. Selain dikenal hobi menyelam dan menulis, dia suka melukis.

"Saya suka melukis sejak kecil. Awalnya, saya suka main cat warna. Mamaku juga senang melukis. Dari situ, saya mulai kenal lukisan karena sering nemenin mama melukis," ungkapnya. Membuat pameran, kata dia, merupakan salah satu wujud kepeduliannya terhadap seni dan budaya Indonesia.
 
Di rumah, Nadine tengah menyelesaikan tiga lukisan. Dia berharap suatu saat bisa menghelat pameran tunggal. Lukisan-lukisan karyanya terpampang di sebuah tempat dan diapresiasi banyak orang.

Dia menyatakan bahwa kegiatan positif sangat bagus dilakukan untuk menyalurkan energi. Marah pun bisa dilampiaskan dalam lukisan sehingga menjadi sebuah karya. "Misalnya, saat kita marah, tuangkan saja kemarahan kita ke kanvas. Kalau melampiaskan ke orang, kita malah jadi dosa. Melempar botol, misalnya. Botol saja kalau dikumpulin bisa jadi karya," paparnya.
 
Sebagai public figure, kadang, Nadine terlihat glamor. Di sisi lain, dia melakukan hal-hal positif untuk sekitarnya, terutama alam. "Ya, memang harus seimbang. Saya tidak menyalahkan keglamoran. Asal bisa seimbang dengan apa yang kita berikan ke alam sih, nggak apa-apa," terangnya. (jan/c12/tia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Model Rusia Tampil di Batam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler