jpnn.com, PALEMBANG - Karir kepelatihan Osvaldo Lessa berlanjut di Sriwijaya FC. Dia batal dipecat usai bawa Sriwijaya FC tundukkan Mitra Kukar dengan skor 3-1 pada pekan kesepuluh Liga 1 2017 di Stadion Gelora Sriwijaya, tadi malam (7/6).
Sebelum laga, juru taktik asal Brasil tersebut diancam pemutusan kontrak jika tidak berhasil meraih tiga poin. Beruntung para pemain dapat tampil maksimal.
BACA JUGA: Osvaldo Akui Putera Daerah Banyak Tersisih dari Starting Eleven
Padahal pertandingan diboikot tiga kelompok suporter klub berjuluk Laskar Wong Kito. Ya, pada masa kickoff stadion nampak kosong.
Di Tribun Selatan tempat Sriwijaya Mania (S-MAN) hanya terpampang spanduk bertuliskan, "Tribun ini di segel."
BACA JUGA: Sriwijaya FC Tekuk Mitra Kukar, Posisi Osvaldo Masih Aman
Gol-gol klub berjuluk Laskar Wong Kito masing-masing dipersembahkan Rizki Dwi Ramadhana 14', Alberto Goncalves 34', serta Tijani Belaid 42'. Sedangkan gol hiburan tim tamu dipersembahkan Marclei Cesar 62'.
Presiden Sriwijaya FC, H Dodi Reza Alex menilai kemenangan tersebut wajar. “Seharusnya kemarin-kemarin tidak ada gangguan non teknis dan strategi pelatih tepat. Namun kinerja pelatih Lessa terus dipantau,” terang Bupati Musi Banyuasin ini.
BACA JUGA: Bryan Caesar Selalu Dipercaya Meredam Lini Tengah Persib
Manajemen masih akan memberikan waktu untuk Lessa memperbaiki tim. Setidaknya tiga pertandingan kedepan catatanya, tiga pertandingan minimal enam poin.
"Sebagai manajer kami harus menepati janji. Jika dia bisa berikan kemenangan pertandingan ini, dia masih punya kesempatan dan dia membuktikannya," timpal manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar.
Kemenangan membawa posisi Sriwijaya FC kembali terdongkrak ke posisi 10 klasemen sementara dengan poin 14.
"Sebenarnya kalau melihat, ini pertandingan sangat bagus. Speed bagus, mental bagus, selelu kedepan itu bagus. Hasilnya kita bisa cetak tiga gol," jelas Lessa.
Hanya saja, sebenarnya Lessa tidak terlalu surprise dengan penampilan Sriwijaya. Mengingat sebenarnya, Beto Goncalves dan kawan-kawan sudah bermain luar biasa dari beberapa pertadingan lalu.
"Saya tidak surprise karena saya tahu kualitas mereka. Kita harus percaya, penonton saya harap percaya, karena ini adalah tim bagus. Dan tiga pertandingan terakhir kita hanya kurang beruntung saja," tuturnya.
Tiga kelompok suporter Sriwijaya FC boikot karena alasan yang sama. Ketua Umum S-MAN Eddy Ismail mengaku resah dengan keterpurukan Yu Hyun Koo dan kawan-kawan.
“Lagian suara kami seperti tidak didengar manajemen Sriwijaya FC. Katanya suporter bagian dari tim, tapi nyatanya suara kami tidak didengarkan,” kata Eddy, sapaan akrabnya.
“Terus terang kami sedih, dengan hasil Sriwijaya FC akhir-akhir ini. Jadi kami ingin Sriwijaya FC berbenah. Dari sekarang juga kalau tidak mau lebih terpuruk lagi. Kami tiga suporter sepakat untuk boikot pertandingan hari ini,” sambung dia.
Presiden Ultras Palembang, Agung Fachrurrozi mengaku protes kecewa dengan pengelolaan tiket.
“Karena kami selama ini selaku suporter selalu dipersulit untuk mendapatkan tiket. Kami juga kecewa dengan kinerja tim, khususnya pelatih. Karena selama ini Sriwijaya FC tidak pernah berada dalam kondisi seperti ini. Seperti merusak nama besar Sriwijaya FC," terang dia.
Di sisi lain pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra memberi selamat atas kemenangan Sriwijaya FC. Jafri juga tak menampik jika di babak pertama, lini belakang, tampil buruk dalam mengatisipasi serangan cepat.
"Saya akui Sriwijaya FC bisa memanfaatkan kelemahan kami di babak pertama. Sehingga terjadi tiga gol. Sedangkan, babak kedua kami bisa bangkit, dan curi satu gol," terangnya. (cj11/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basna dan Teja Comeback, Begini Perkiraan Pemain Sriwijaya FC
Redaktur & Reporter : Budi