jpnn.com, BANJARMASIN - Tim basket putra Kalimantan Selatan berhasil merebut tiket ke PON 2020 yang akan dihelat di Papua.
Mereka meraih tiket itu setelah berjibaku cukup keras pada Pra-PON 2019 di Banten, akhir Juni 2019.
BACA JUGA: Kemenpora Tinjau Pelatnas Atletik dan Basket: Indonesia Targetkan Juara Umum ASG 2019
Ketua Umum Perbasi Kalsel Ratana Arya Khrisnan mengaku sempat cemas dengan penampilan armadanya.
BACA JUGA: ISSI NTB Terjunkan 6 Pembalap di Pra-PON 2020
BACA JUGA: Andrian Kejar Tiket SEA Games 2019
“Kalsel satu grup dengan Lampung, NTB, dan DKI Jakarta. Saya bersyukur di fase grup Kalsel bisa lolos sebagai runner up bersama DKI Jakarta,” sebut pria yang akrab disapa Aling itu, Selasa (9/7).
Pada babak selanjutnya, Kalsel kembali meraih kemenangan atas Lampung, Aceh, dan Kalimantan Barat.
BACA JUGA: Strategi Pemprov Kalsel Genjot Investasi
“Sebelumnya Kalsel juga sempat kalah dengan NTB, DKI Jakarta, dan Bangka Belitung. Namun, hasil tiga kali menang itu sudah cukup untuk membuat Kalsel dapat tiket ke PON Papua,” urainya.
Ada enam tim basket putra lainnya yang juga lolos ke PON Papua. Yakni, DKI Jakarta, Jateng, Banten, Sulut, Babel, dan Bali.
Sementara itu, tim basket putra Papua otomatis tampil di PON Papua sebagai kontestan tuan rumah.
“Dengan demikian, persaingan di PON XX 2020 Papua akan semakin ketat. Kami optimistis mampu bersaing,” sebutnya.
Pelatih tim basket putra Kalsel Yhoni Sofyan mengaku akan menyusun program latihan intensif jelang PON 2020.
“Masih ada waktu kurang lebih satu tahun untuk memaksimalkan persiapan tim. Mudah-mudahan dengan latihan intensif bisa meraih hasil yang memuaskan di PON Papua,” ujarnya. (oza/az/dye)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Langsung Gelap Mata saat Dipeluk Anak, Terjadilah
Redaktur & Reporter : Ragil