jpnn.com - RHEINALDI Henani Pratama, siswa kelas IV SDN Dukuh Kupang VII, ditemukan tewas karena tenggelam di sebuah kubangan yang berada di lokasi proyek pembangunan apartemen di Surabaya Barat. Jenazah bocah sepuluh tahun tersebut ditemukan kemarin menjelang petang setelah petugas menyelami kubangan sedalam 8 meter itu.
Kapolsek Sukomanunggal Kompol Yulianto menyatakan, insiden tersebut bermula ketika korban bersama lima temannya bermain-main di sekeliling proyek itu sekitar pukul 14.40. Mereka tidak hanya bermain di pinggir, tetapi juga lomba berenang. ''Kira-kira jaraknya 10 meter dari bibir kolam,'' katanya.
BACA JUGA: Wow! Balikpapan atau Paris jadi Kota Paling Dicintai di Dunia
Yulianto menambahkan, lokasi bermain anak-anak itu berada di lahan proyek milik PT Trisakti Makmur Persada (TMP). Lahan yang rencananya dibangun kompleks apartemen tersebut sebenarnya sudah diberi tanda larangan masuk bagi masyarakat umum. Selain itu, batas pagar telah dipasang oleh pihak pengembang. ''Sudah dipasangi pagar, tapi memang sudah banyak yang rusak,'' imbuhnya.
Yulianto mengungkapkan, kubangan itu dibuat untuk dibangun apartemen Capital. Luasnya 10-40 meter persegi dengan kedalaman 6-8 meter. ''Kami akan berkoordinasi dengan pihak pengembang agar kejadian seperti ini tidak terulang,'' jelasnya.
BACA JUGA: Tak Mau Kehilangan, Misbakhun Minta Dradjad Tetap Aktif di Politik
Polisi yang datang ke lokasi kejadian kemudian menghubungi Basarnas. Yulianto menyatakan, karena tidak kunjung ditemukan, pihaknya meminta bantuan anggota Direktorat Kepolisian Air (Ditpolair) Polda Jatim.
Tim penyelam tiba sekitar pukul 16.00. Mereka kemudian menjelajahi dasar kolam dengan menggunakan peralatan selam. Hanya dalam waktu 15 menit, jenazah korban ditemukan di dasar kubangan dengan kondisi tidak bernyawa. (eko/did/ayimas/jpnn)
BACA JUGA: Duh...Pemko Batam Habiskan Anggaran Rp 1,7 Miliar Untuk Beli Lemari
BACA ARTIKEL LAINNYA... Direlakan Suami, Istri Akhirnya Ketagihan Sama Bule Jerman
Redaktur : Tim Redaksi