"Program memasarkan pariwisata Lombok dan Sumbawa ini akan diluncurkan melalui Visit Lombok-Sumbawa
BACA JUGA: Dua Mega Proyek Sulut Terancam Batal
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan yang puncaknya pada 2012 mendatang, sehingga diharapkan pada saat itu Lombok dan Sumbawa sudah semakin dikenal wisatawan mancanegara dari berbagai belahan dunia," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar, kepada JPNN, di Jakarta, Kamis (2/7).Dijelaskan Sapta pula, program Visit Lombok-Sumbawa ini memang baru akan diimplementasikan pada tahun 2012 nanti, tetapi grand launching-nya sudah mulai dilakukan tahun ini, termasuk beberapa rangkaian kegiatan di dalamnya
Dikatakan Sapta, sejumlah rangkaian acara yang akan dilaksanakan dalam Visit Lombok-Sumbawa ini, antara lain adalah penanaman mutiara yang rencananya akan diawali oleh ibu negara Ani Yudhoyono
BACA JUGA: Kapal Nelayan Harus Pasang Merah Putih
Selain itu, beberapa acara lain yang akan digelar adalah penobatan Miss Pearl, pacuan kuda, serta temu budaya di seluruh kabupaten/kota.Sapta Nirwandar berpendapat bahwa program Visit Lombok-Sumbawa ini, selain diharapkan mampu mendatangkan lebih banyak wisatawan baik dari mancanegara maupun domestik, juga diharapkan semakin menjadikan Pulau Lombok dan Sumbawa dikenal sebagai destinasi wisata
"Dampak yang kita harapkan adalah Lombok dan Sumbawa semakin well-known untuk destinasi wisata, di belakang Bali
BACA JUGA: Menteri PU: Trans Sulawesi, Jalan Terbaik di Luar Jawa
Artinya, sesudah Bali, akan ada Lombok dan Sumbawa yang sudah siap untuk menerima kunjungan wisatawan," ujarnya.Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, Lalu Gita Aryadi, ketika ditemui JPNN saat mendampingi Gubernur NTB KH Muhammad Zainul Majdi, di sela-sela rekaman di Studio 8 TVRI Jakarta, mengatakan bahwa Lombok dan Sumbawa memang memiliki potensi budaya dan berbagai macam daya tarik lain"Kami mempunyai berbagai macam potensi dan sanggup menampung minat wisatawan, mulai dari kuliner, tantangan alam, panorama, budaya, dan lain-lainKami mengupayakan untuk bisa menampilkan semua itu secara proporsional,'' tutur Lalu Gita Aryadi.
Dari sisi kesiapan, mantan Kabag Humas Setprov NTB itu pun menyatakan, Lombok dan Sumbawa sudah sangat siap untuk menerima kedatangan wisatawanBahkan, pihaknya akan terus memberikan pelayanan prima kepada wisatawanIa mengatakan antara lain, penginapan dan hotel sudah tersedia, mulai dari kelas losmen, melati, hingga hotel berbintang limaLebih-lebih dengan beroperasinya Bandara Internasional Lombok (BIL) yang berlokasi di Tanak Awu, Lombok Tengah (Loteng) nanti.
"Untuk mewujudkan Lombok-Sumbawa sebagai destinasi wisata ini, memang tidak hanya dilakukan oleh pihak pemerintah semataAkan tetapi, para pelaku pariwisata juga agar secara kompak terus melakukan promosi," ujarnya.
Diakui Gita, bahwa memang ada juga kendala, mengingat sementara ini misalnya, masih ada keterbatasan shift maskapai penerbangan, atau tiket yang mahal dan sulit didapatkan, sehingga menjadikan ketidakpastian bagi wisman untuk berkunjungTerlebih di musim-musim liburan (sibuk) saat ini, di mana siswa dan orangtua yang melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi banyak bepergian dari dan ke luar daerah, TKI/TKW yang pulang-pergi, sementara jamaah umrah pun pulang-pergi dan sebagainya.
"Pak Gubernur memang sudah berkirim surat untuk menambah shift maskapaiAlhamdulillah, Lion Airlines sudah menambah satu tambahan shift rute Jakarta-MataramTapi sayangnya, untuk Garuda belum menambah shift penerbanganBahkan, per 1 Juli ini mereka merubah jadwal penerbangan dari malam hari ke siang hariTentu hal ini ada dampaknya bagi orang Mataram yang ke Jakarta, yakni harus menginapPadahal, untuk urusan rapat kan, (mustinya) bisa langsung balik," ungkapnya, sembari mengatakan bahwa destinasi wisata akan menjadi kian berkembang manakala ditopang pula oleh maskapai-maskapai yang lebih memadai jumlahnya(sid/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangkai Aviastar Terlihat, Awak Belum Jelas
Redaktur : Tim Redaksi