KARIMUN - Pelayan pub di Hotel Paradise Karimun bernama Fitra alias Fitri, tewas setelah melompat dari lantai tiga hotel itu, Rabu (3/4) dini hari tadi. Meski sempat dilarikan ke unit gawat darurat RSUD Karimun, namun nyawa wanita 20 tahun itu tak tertolong.
Orang tua Fitra, Yono Siregar, mengaku mendengar kabar tentang putrinya itu dari adiknya yang juga bekerja di pub itu. Adik Yono menyebut Fitra jatuh dari lantai tiga dan sudah dibawa ke rumah sakit.
Yono tidak menyangka bahwa anaknya nekad bunuh diri. Sebab, Yono tidak pernah melihat keanehan perilaku Fitra sebelum melakukan aksi melompat dari ketinggian 15 meter itu.
“Di rumah tidak ada masalah. Saya melihat Fitra seperti biasa saja,” ujarnya seperti dilansir Batam Pos.
Kapolsek Kota Tanjungbalai Karimun, Kompol Syarifuddin Dalimunthe mengatakan, saat polisi sampai di lokasi sebenarnya Fitra masih hidup sehingga segera dilarikan ke rumah sakit. “Namun, sekitar setengah jam dirawat akhirnya Fitra meninggal dunia. Almarhumah tidak mengonsumi minuman beralkohol,” ujar Dalimunthe.
Berdasarkan hasil visum dokter, kata Dalimunthe, korban mengalami luka pada bagian belakang kepala, memar di bagian perut, pinggul, paha serta punggung di sebelah kiri. Hidung dan muluit korban juga mengeluarkan darah.(jpnn)
Orang tua Fitra, Yono Siregar, mengaku mendengar kabar tentang putrinya itu dari adiknya yang juga bekerja di pub itu. Adik Yono menyebut Fitra jatuh dari lantai tiga dan sudah dibawa ke rumah sakit.
Yono tidak menyangka bahwa anaknya nekad bunuh diri. Sebab, Yono tidak pernah melihat keanehan perilaku Fitra sebelum melakukan aksi melompat dari ketinggian 15 meter itu.
“Di rumah tidak ada masalah. Saya melihat Fitra seperti biasa saja,” ujarnya seperti dilansir Batam Pos.
Kapolsek Kota Tanjungbalai Karimun, Kompol Syarifuddin Dalimunthe mengatakan, saat polisi sampai di lokasi sebenarnya Fitra masih hidup sehingga segera dilarikan ke rumah sakit. “Namun, sekitar setengah jam dirawat akhirnya Fitra meninggal dunia. Almarhumah tidak mengonsumi minuman beralkohol,” ujar Dalimunthe.
Berdasarkan hasil visum dokter, kata Dalimunthe, korban mengalami luka pada bagian belakang kepala, memar di bagian perut, pinggul, paha serta punggung di sebelah kiri. Hidung dan muluit korban juga mengeluarkan darah.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Dituding Biang Konflik Poso Membesar
Redaktur : Tim Redaksi