jpnn.com - PULOMERAK - Harbabi (60) yang melakukan aksi percobaan bunuh diri menceburkan diri ke laut dengan cara melompat dari atas kapal yang ditumpanginya di pelabuhan Merak, Jumat (1/1). Beruntung, nyawa korban berhasil diselamatkan lantaran aksi nekatnya itu diketahui anak koin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Raya (Jawa Pos Group), Harbabi diketahui merupakan penumpang bus SUN tujuan Yogyakaarta - Bengkulu.
BACA JUGA: Ya Ampun! Tabrakan Beruntun Pengendara Becak Tewas
Setibanya di Pelabuhan Merak, korban bus yang ditumpanginya melakukan bongkar muat di Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Rucita di dermaga III Pelabuhan Merak sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat KMP Dharma Rucita melakukan proses bongkar muat kendaraan dan penumpang, Harbabi secara tiba-tiba melompat dari atas kapal. Beruntung aksi nekatnya itu diketahui oleh anak koin meski sempat terombang-ambing di tengah laut sekitar 15 menit setelah menceburkan diri ke laut.
BACA JUGA: Astaga! Anggota Polisi Babak Belur Dikeroyok Belasan Supir
Meski air laut yang masuk ke dalam tubuh Harbabi cukup banyak, nyawa Harbabi dapat diselamatkan. Selanjutnya, korban yang diduga melakukan aksi percobaan bunuh diri itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon untuk dilakukan perawatan.
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, AKP Nana Supriatna membenarkan aksi nekat salah seorang penumpang kapal di Pelabuhan Merak yang terjadi pada Jumat (1/1) siang. Korban berhasil diselamatkan nyawanya oleh anak koin.
BACA JUGA: Diduga Begal, Hutara Bonyok Dihajar Massa
"Korban diselamatkan oleh Riyan dia anak koin. Selanjutnya dibantu oleh anggota kami," katanya kepada Banten Raya, kemarin.
Menurut Nana, untuk keterangan sementara yang didapatkan oleh KSKP Merak korban mengaku sakit kepala kemudian secara tidak sadar melompat dari atas KMP Dharma Rucita yang tengah melakukan bongkar muat didermaga III Pelabuhan Merak. "Korban sempat terombang-ambing di laut hingga dermaga II sebelum diselamatkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Nana mengungkapkan, untuk memastikan kesehatan Harbabi, KSKP Merak selanjutny membawa korban ke RSKM Cilegon untuk mendapatkan perawatan. Sebab, air laut yang masuk ke dalam tubuh Harbabi cukup banyak. "Saat ini masih dalam perawatan," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Search dan Resque Nasional (Basarnas) Pos Sar Banten, Hairoe Amir Abyan mengatakan, di hari liburan Tahun Baru 2016 ini pihaknya baru mendapatkan 1 informasi kecelakaan laut.
"Kita baru mendapatkan informasi yang percobaan bunuh diri di pelabuhan Merak. Untuk di tempat lain belum ada," katanya. (darjat/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Suami yang Ditinggal Istri Selingkuh, Balas Kencani Puluhan Purel Seksi
Redaktur : Tim Redaksi