jpnn.com - JAKARTA - Tanah longsor terjadi di Kampung Warung Bir, Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (9/12) sekitar pukul 15.20.
Akibatnya, material longsor ini menutup dua jalur jalan (Tasikmalaya-Bandung).
BACA JUGA: Gibran Hanya Didampingi Kawan, Tak Perlu Pasukan Khusus
Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan bahwa pihaknya dibantu dengan petugas pekerjaan umum (PU) sudah membersihkan material longsor. Saat ini, jalan sudah bisa digunakan.
"Jalan sudah bisa normal. Namun demikian masyarakat yang melewati wilayah tersebut agar hati-hati," kata Agung.
BACA JUGA: Wahai Pengusaha Kaya! Simak Nih Pesan Jokowi dan Sri Mulyani
Menurutnya, sisa material longsor berupa tanah masih ada tersisa. Selain itu, jalan disinyalir licin karena jalur diguyur hujan. Ini mengimbau masyarakat agar melambatkan laju kendaraan saat melewati jalur tersebut.
"Sementara arus dialihkan ke lingkar Nagreg yang biasanya dipergunakan satu arah saat ini menjadi dua arah," jelas dia.
BACA JUGA: Begini Komitmen Kapolri kepada Korban Gempa Pidie
Berdasarkan pantauan Agung kemarin, lonjakan volume kendaraan sudah terjadi. Dia memprediksi, masyarakat sudah mulai merayakan liburan panjang Natal dan Tahun Baru 2017.
"Saya pantau langsung situasi arus libur panjang yang saat ini berada di Tol Cikarang Utama. Dari hasil pantauan terjadi peningkatan dari hari biasa 40 ribu sekarang sudah mencapai 60 ribu kendaraan," terang Agung.
Kendati adanya lonjakan tersebut, lanjut Agung, arus lalu lintas terpantau lancar.
"Dari pantauan jalur arteri pun serta lainnya secara keseluruhan masih terlihat lancar walaupun terjadi peningkatan untuk jalur utara termasuk Tol Palimanan. Masyarakat juga sepertinya banyak yang menggunakan jalur selatan," tandas dia. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ke Pidie Jaya, Kapolri Semangati Personel yang Bantu Pengungsi
Redaktur : Tim Redaksi