Longsor, Pembangunan Istana Boneka Tertunda

Kamis, 06 April 2017 – 09:40 WIB
Jatim Park longsor. Foto: JPG

jpnn.com, MALANG - Tujuh pekerja pembangunan wisata baru Jatim Park 3 mengalami kecelakaan kemarin.

Saat asyik beristirahat siang, mereka tertimpa reruntuhan akibat longsor di area pembangunan Jatim Park 3 di Jalan Ir Sukarno, Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

BACA JUGA: 2 Seksi Tol Medan-Binjai Bisa Digunakan saat Lebaran

Korban tersebut, antara lain, Jumar, 68, asal Ngantang; Samsu, 45, warga Rembang; Wartono, 34, dari Pujon; dan Roy Saputro, 16, asal Ngantang.

Selanjutnya, Witono, 36; Krimiadi, 29; serta Taufik, 41. Mereka berasal dari Ngantang.

BACA JUGA: Enam Ruangan di Kantor Gubernur Dibobol Maling

Korban dirawat di rumah sakit baptis sesaat setelah kejadian.

Kasatreskrim Polsek Junrejo AKP Dzaky Zul Qurnain menyatakan, longsor itu terjadi pukul 11.30.

BACA JUGA: Pembebasan Lahan Masih jadi Kendala Tol Medan-Binjai

Saat itu para pekerja beristirahat setelah memasang tembok.

"Begitu mendengar suara gempa, para pekerja langsung berusaha lari," ucapnya.

Namun, kejadian berlangsung cepat sehingga ketujuh orang yang terjebak dan tertimpa reruntuhan mengalami luka.

Dua di antaranya mengalami luka di kepala, satu mengalami luka memar di kaki kiri, satu patah kaki, dan dua luka ringan.

Menurut Kepala Seksi Peralatan dan Logistik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Batu Ahmad Choirul Rokim, dari hasil pantauannya, lokasi kejadian berada di area plengsengan.

Lokasi kejadian dari jalan utama berjarak 500 meter. Luas area yang longsor mencapai 50 meter dengan tinggi plengsengan 15 meter.

"Posisi pekerja beristirahat siang dan kejadiannya tiba-tiba," imbuhnya.

Sementara itu, Project Manager PT Batu Maju Bersama Suryo Widodo menambahkan bahwa kejadian tersebut murni karena faktor alam.

Sebab, beberapa hari terjadi hujan yang cukup deras.

"Sehingga hal ini mengakibatkan tanah menjadi banyak air," ucapnya.

Atas kejadian itu, pihaknya akan bertanggung jawab penuh terhadap biaya perawatan di rumah sakit.

Setelah dirawat, terang dia, para pekerja sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

Suryo menambahkan, di lokasi yang longsor tersebut, nanti dibangun istana boneka.

Saat ini pembangunannya masih tahap pengurukan. Nah, karena faktor cuaca yang hujan deras selama dua hari ini, tanah menjadi tidak kuat menahan air.

Tanah pun bergerak ke bawah sehingga terjadilah tanah ambrol. (dia/lid/c24/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Tol Medan-Parapat Proses Lelang


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler