jpnn.com, BANDUNG - Kepergian penyanyi campursari Indonesia, Didi Kempot, pada Selasa (5/5), meninggalkan duka mendalam bagi bek Persija Tony Sucipto.
Ia mengaku sedih karena sang maestro musik campursari pergi dengan begitu cepat. Pasalnya, ia baru merasakan pamor musik jawa sedang bagus dan menanjak tinggi dengan olahan karya musiknya.
BACA JUGA: Tak Ada Ampun, Perampas Uang Ratusan Juta Rupiah Itu Langsung Ditembak, Dooor!
Toncip, panggilan karibnya, sempat enggan mendengarkan lagu campursari. Tetapi, setelah nanyian pemilik julukan The Godfather of Broken Heart itu menjadi viral pada 2019 lalu, dia kemudian penasaran dan merasakan alunan musik yang nyaman didengar.
"Kemarin saat viral cendol dawet sempat mendengarkan lagu-lagu jawa ternyata enak didengar," katanya, mengenang lagi-lagu yang dinyanyikan oleh Didi Kempot.
BACA JUGA: Video Vulgar Siswi SMA Rayakan Kelulusan Viral di Media Sosial, Lihat Gayanya
Toncip juga mengaku sebagai Sobat Ambyar merasakan kehilangan. Sebab, lagu-lagu ini sedang digemari oleh para milenial, tetapi kemudian harus ditinggal oleh maestro pengolah lagu tersebut.
BACA JUGA: TNI Temukan Belasan Kardus di Dekat Patok Batas Negara, Pas Diperiksa, Isinya Ternyata
BACA JUGA: Valentino Simanjutak Merasa Beruntung Pernah Merasakan Aura Sosok Didi Kempot
"Kepergian almarhum tentu membuat kita semua sedih karena saat ini lagu-lagu bernuansa jawa semakin digemari. Pasti sangat kehilangan bagi Sobat Ambyar," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad