MISANO - Juara dunia atau tidak, Jorge Lorenzo mencoba menunjukkan ke dunia bahwa dialah pembalap terbaik di arena MotoGP 2011Kemarin (4/9) bintang utama Yamaha itu meraih kemenangan superpenting di Grand Prix San Marino di Sirkuit Misano.
Dengan kemenangan itu, Lorenzo memang masih berada di urutan kedua klasemen pembalap
BACA JUGA: U-23 Sparring di Hongkong
Namun, perolehan poinnya kembali mendekati Casey Stoner, andalan Repsol Honda yang kemarin hanya mampu finis di urutan ketiga.Sebelum GP San Marino, selisih antara keduanya adalah 44 poin
BACA JUGA: Ketika Valentino Rossi Terus Belepotan Bersama Ducati
Karena masih tersisa lima lomba, menyediakan maksimal 125 poin, peluang Lorenzo untuk mempertahankan gelar juara dunia masih sangat terbuka.Usai GP San Marino, bisa dibilang mood di arena MotoGP langsung berubah total
BACA JUGA: Bahrain Akui Sulit Kalahkan Indonesia
Apalagi motor Honda RC212V diakui sebagai yang terbaik tahun ini.Setelah lomba, perasaan langsung berbalikStoner seolah kembali mendapatkan pressure hebat dari Lorenzo.
Stoner kini harus makin hati-hati. Satu kemenangan di MotoGP bernilai 25 poinJadi, kalau dia sampai selip dan gagal finis di satu saja lomba, momentum besar bisa kembali beralih ke kubu Lorenzo dan Yamaha!
Bukan hanya itu, Stoner juga harus hati-hati terhadap rekan setim sendiriKemarin, mendekati akhir lomba, dia disalip oleh Dani PedrosaKarena tidak ada team order di kubu Repsol Honda, Stoner juga terancam kehilangan poin dari rekan-rekan sendiri.
Kubu Lorenzo sendiri terkesan semakin percaya diri setelah memenangi GP San MarinoPembalap Spanyol itu menyinggung bahwa motor Yamaha M1-nya kini sudah jauh lebih baik dari awal musim.
"Rasanya fantastisKembali membalap dengan motor yang sangat baik adalah sesuatu yang luar biasaSaya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota tim," kata Lorenzo yang kemarin unggul 7,3 detik di depan Pedrosa"Kami tidak pernah menyerah dan terus bekerja keras," tandasnya.
Di akhir musim nanti, andai Lorenzo tetap gagal mempertahankan gelar, reputasinya tetap akan terdongkrakBahkan, dia mungkin boleh mengklaim diri sebagai yang terbaik di MotoGPSebab, dia telah membuktikan kemampuan untuk bersaing di barisan terdepan, di pucuk klasemen, walaupun "dikeroyok" oleh barisan Honda yang cepat.
Sementara itu, Stoner mengaku tidak terlalu khawatir dengan kegagalan di Misano kemarinDia bilang, masalah bukan ada pada motor, melainkan pada kondisi fisiknyaEntah mengapa, dia merasa lelah di pertengahan lomba.
"Motor kami terasa baikKami sangat senang dengan performa motorKhususnya di awal lomba saat kami biasanya merasa kurang nyaman," belanya.
Di tengah lomba, saat kecepatan bertambah (sempat gerimis di awal lomba), baru Stoner merasa ada yang salah pada badannya"Tiba-tiba saya merasa lelahSaya kerepotan mengerem, melebar beberapa kali, dan mulai mengerem lebih dini yang berbuntut kecepatan melamban," tuturnya.
Mungkin, lanjut Stoner, ini gara-gara kurang istirahat antara GP Indianapolis dengan GP San Marino (yang hanya selisih seminggu)"Beberapa malam sulit tidur antara Indianapolis dan lomba ini tidak menolong," ungkapnya.
Stoner menegaskan, dirinya akan baik-baik saja di lomba selanjutnya, di Aragon, Spanyol, 16?18 September nantiKini dia punya cukup waktu untuk istirahat dan memulihkan diri"Kami akan siap menghadapi tantangan berikutnya!" tandasnya. (c1/aza)
Hasil Grand Prix San Marino
(15 Besar, 28 Lap)
1Jorge Lorenzo, Yamaha
2Dani Pedrosa, Repsol Honda
3Casey Stoner, Repsol Honda
4Marco Simoncelli, Honda Gresini
5Andrea Dovizioso, Repsol Honda
6Ben Spies, Yamaha
7Valentino Rossi, Ducati
8Alvaro Bautista, Rizla Suzuki
9Hector Barbera, Aspar Ducati
10Cal Crutchlow, Tech 3 Yamaha
11Hiroshi Aoyama, Honda Gresini
12Karel Abraham, Cardion Ducati
13Colin Edwards, Tech 3 Yamaha
14Randy de Puniet, Pramac Ducati
15Toni Elias, LCR Honda
Klasemen Pembalap
(Setelah 13 dari 18 lomba)
1Casey Stoner 259 poin
2Jorge Lorenzo 224
3Andrea Dovizioso 185
4Dani Pedrosa 150
5Ben Spies 135
6Valentino Rossi 133
7Nicky Hayden 105
8Marco Simoncelli 93
9Colin Edwards 87
10Hiroshi Aoyama 82
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Termurah Rp50 Ribu, Termahal Rp500 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi