SURABAYA - Pemkot Surabaya setel kenceng memberantas tindakan asusila. Kemarin (30/5) Satpol PP Surabaya mengobrak-abrik lima losmen di kawasan eks lokalisasi Dupak Bangusari. Lima losmen itu adalah Mitra Mas, Lumayan, Dewa Ruci, Salome, dan Sri Kandhi.
Hasilnya, ditemukan sangat banyak kondom, sehingga petugas mengindikasikan adanya tindakan asusila di losmen tersebut. Akhirnya, petugas menutup lima losmen itu karena memang tidak memiliki izin penginapan.
Kabid Penindakan Satpol PP Surabaya menyatakan, pihaknya telah mendapat informasi bahwa tiga losmen tersebut sering digunakan untuk tindakan asusila. Selain itu, ternyata losmen tersebut sama sekali tidak memiliki izin penginapan. Jika sudah mendapat izin, barulah losmen tersebut bisa beroperasi kembali.
Kepala Satpol PP Surabaya Irfan Widyanto menegaskan, razia itu merupakan rangkaian penutupan lokalisasi Dupak Bangunsari. Sebab, masih banyak ditemukan pasangan tidak resmi di losmen-losmen tersebut. ""Selain ditemukan saat razia, ada laporan dari tokoh masyarakat,"" paparnya. (idr/zuk/c5/ib)
Hasilnya, ditemukan sangat banyak kondom, sehingga petugas mengindikasikan adanya tindakan asusila di losmen tersebut. Akhirnya, petugas menutup lima losmen itu karena memang tidak memiliki izin penginapan.
Kabid Penindakan Satpol PP Surabaya menyatakan, pihaknya telah mendapat informasi bahwa tiga losmen tersebut sering digunakan untuk tindakan asusila. Selain itu, ternyata losmen tersebut sama sekali tidak memiliki izin penginapan. Jika sudah mendapat izin, barulah losmen tersebut bisa beroperasi kembali.
Kepala Satpol PP Surabaya Irfan Widyanto menegaskan, razia itu merupakan rangkaian penutupan lokalisasi Dupak Bangunsari. Sebab, masih banyak ditemukan pasangan tidak resmi di losmen-losmen tersebut. ""Selain ditemukan saat razia, ada laporan dari tokoh masyarakat,"" paparnya. (idr/zuk/c5/ib)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Pejabat Dindik Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi