Loyalis AHY Sindir Marzuki Alie Cs: Kasihan, Mempermalukan Diri Sendiri Terus

Rabu, 24 Maret 2021 – 11:33 WIB
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra menyambut positif keputusan Marzuki Alie dan beberapa rekannya yang mencabut gugatan di PN Jakarta Pusat (Jakpus).

Sebagai informasi, Marzuki bersama lima rekannya mencabut gugatan setelah dipecat sebagai kader PD atas keterkaitan dengan kudeta di partai pemenang Pemilu 2009 itu.

BACA JUGA: Sekjen Partai Demokrat Kubu Moeldoko Beberkan Landasan Hukum KLB di Deli Serdang

Herzaky menilai, Marzuki sadar dalam posisi keliru, sehingga eks Sekjen PD itu mencabut gugatan di PN Jakpus.

“Mereka (Marzuki Cs) akhirnya sadar. Mereka mencabut gugatan, karena legal standing mereka lemah," tulis Herzaky dalam keterangan resminya, Rabu (24/3).

BACA JUGA: Ipda Rizki Ali Pimpin Penangkapan Perampok Pengemudi di SPBU

Kemudian Herzaky menyinggung Pasal 32 UU Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Perubahan atas UU No. 2 Tahun 2008 Tentang Parpol.

Dalam pasal itu, ujar alumni Universitas Indonesia (UI) tersebut, perselisihan parpol diselesaikan oleh internal sebagaimana diatur di dalam AD/ART. 

"Penyelesaian perselisihan internal parpol sebagaimana dimaksud, dilakukan oleh suatu mahkamah parpol atau sebutan lain yang dibentuk oleh parpol," ungkap loyalis AHY ini.

Oleh karena itu, langkah pemecatan kader tidaklah langsung ke jenjang pengadilan. Ia pun menyindir Marzuki Alie Cs yang baru sadar setelah membaca dari UU Parpol itu.

“Mungkin setelah benaran belajar UU Parpol, mereka akhirnya sadar. Kalau jalan yang mereka tempuh selama ini salah,” katanya.

Lebih lanjut, Herzaky pun berharap Marzuki Alie Cs dapat menyadari kekeliruan yang selama ini sehingga dipecat dari PD.

"Kasihan kalau salah terus, mereka bisa mempermalukan diri mereka sendiri terus,” tandas Herzaky. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler