jpnn.com - JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat di DPR kembali melakukan perombakan anggotanya di Komisi III DPR. Di antara yang didepak adalah loyalis Anas Urbaningrum, I Gede Pasek Suardika dan Saan Mustofa.
Hal ini mencuat dari tweet Anas Urbaningrum di akun twitternya yang berbunyi "@anasurbaningrum: Siapa pengganti @SaanMustopa dan @G_paseksuardika di Komisi 3? Venna Melinda dan Zulkifli Anwar" tulis Anas, Kamis (19/12).
BACA JUGA: Daerah Pusing Pikirkan Nasib Honorer K2 yang Gagal
Dalam akun itu, Anas juga menyebut bahwa Saan akan dipindah ke Komisi V DPR yang membidangi perhubungan. Sementara Pasek digeser ke Komisi IX DPR bidang kesehatan dan tenaga kerja. Posisi ini dinilai Anas cocok buat Saan. "Dia kan suka jalan-jalan," sebutnya.
Mantan Ketua Umum PD itu juga menyebut komisi IX cocok buat Pasek agar bisa belajar lebih banyak tentang kesehatan. "(Pasek) Bisa belajar tentang kesehatan dan penyakit. Termasuk apa itu paranoid," ulasnya.
BACA JUGA: Besok Jumat Keramat untuk Atut?
Informasi ini ditanggapi Saan Mustofa. Dia mengaku sudah mendengar informasi penggusurannya dari komisi yang membidangi hukum itu. "Katanya begitu (dirotasi). Tapi saya belum tahu ke mana. Kita ikut saja apa yang ditugaskan partai," kata Saan sembari menyebut pergantian dilakukan per 13 Januari mendatang.
Sementara I Gede Pasek menanggapi positif pergeseran itu. Dia menganggap Ketua Fraksi PD sangat jeli menempatkan anggotanya. "Komisi IX akan seksi, tadi di paripurna kan sudah tanda-tanda alam. Yang namanya Gede Pasek Suardika tidak boleh di Komisi III DPR," jawab Pasek menanggapi.
BACA JUGA: Pengumuman Hasil Tes CPNS Berpotensi Kisruh
Diakui Pasek, Ketua FPD, Nurhayati Ali Assegaf sudah berkomunikasi dengan dirinya soal rotasi ini. Bahkan Pasek diberi kebebasan memilih komisi yang diinginkan, asal jangan komisi III. Namun, Pasek mengaku menuruti saja keputusan fraksi.
Namun Ketua Fraksi PD, Nurhayati Ali Assegaf, mengaku belum menerima surat rotasi anggotanya di DPR. Bahkan, dia menyebut Saan dan Pasek ngawur menyikapi informasi tersebut. "Belum, Saan sama Pasek ngawur itu. Nanti dikabari lah," jawabnya singkat. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Layanan Publik di 600 Instansi Bakal Dinilai
Redaktur : Tim Redaksi