Loyalis Prabowo Tuding Wiranto Cs Lepas Tangan dari Kasus 1998

Rabu, 11 Juni 2014 – 05:40 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakasad Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo mempertanyakan tanggung jawab atasan Prabowo Subianto dalam kasus penculikan yang dilakukan Tim Mawar di bawah Kopassus pada tahun 1998. Sebab, atasan Prabowo yang bertanggung jawab terhadap Kopassus justru cuci tangan.

"Mengapa Jenderal Feisal Tanjung, Jenderal Wiranto, Jenderal Subagio HS dan Jenderal Fachrul Rozi sebagai atasan langsung Letjen Prabowo, koq seluruhnya melarikan diri dari tanggung jawab?" kata Suryo, Selasa (10/6).

BACA JUGA: Menag: Sejumlah Penghulu Was-was Menerima Gratifikasi

Menurutnya, Prabowo sudah bersikap kesatria dengan bertanggung jawab pada sidang Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang dibentuk ABRI atas kesalahan yang dilakukan anak buahnya. Menurut Suryo, Prabowo sempat menyampaikan adagium di militer yang menyebut tidak ada prajurit yang salah karena salah adalah komandannya.

"Seharusnya komandan atau atasan Prabowo juga ikut bertanggungjawab. Ini kok malah melarikan diri dari tanggung jawab. Bahkan dengan keji dalam DKP mereka menyampaikan 11 tuduhan antara lain Prabowo telah menyalahgunakan wewenang dan pelanggaran prosedur, seperti pengabaian sistem operasi, dan disiplin hukum di lingkungan ABRI," tegas loyalis Prabowo yang kini berkiprah di Gerindra itu.

BACA JUGA: Terinspirasi dari Soekarno, Prabowo Gemar Berbaju Putih

Lebih dari itu, lanjut Suryo, saat ini justru bekas atasan Prabowo terus menyebarkan fitnah bahwa mantan Pangkostrad itu dipecat karena telah melakukan pelanggaran HAM berat terkait dengan tuduhan sebagai dalang peristiwa kerusuhan Mei 1998. Suryo menyebut hal itu bukan contoh yang baik bagi TNI saat ini.

"Apa-apaan jenderal seperti ini? Ini kan contoh tidak baik buat junior mereka di TNI karena mengajarkan untuk jadi pengecut dan penakut," tegasnya.

BACA JUGA: Debat Perdana Giring Swing Voters ke Prabowo-Hatta

Dalam pandangan Suryo, Prabowo adalah tentara yang langka di TNI. Prabowo, katanya, seorang purnawirawan yang berintegritas dan masih tetap memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

Karenanya Suryo juga mengungkapkan tekanan psikis yang dahsyat terhadap Prabowo akibat ulah para seniornya. Hal itu terlihat saat Prabowo tampil pada debat calon presiden, Senin (9/6) malam.

“Saya akui bahwa mereka berhasil membuat Prabowo geram, sehingga terlihat konsentrasi Prabowo sempat terganggu saat berdebat, karena dia berupaya menahan emosinya yang dipermainkan secara visual oleh para seniornya," ungkapnya.(fas/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganti Format, KPU Jamin Debat Capres yang Kedua Bakal Lebih Seru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler