JAKARTA - Mantan Danjen Kopassus, Letjen (Purn) Sutiyoso menilai wajar peristiwa belasan anggota Kopassus yang melakukan penyerangan ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Menurutnya, tindakan penyerangan itu merupakan bentuk kenakalan dari pasukan elit.
"Dia ada 3000 jumlahnya, kalau 11 nakal ya wajar saja," ujar Sutiyoso kepada wartawan di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (6/4).
Karenanya, pria yang pernah menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta dua periode itu meminta korps Kopassus tidak terus menerus dipojokkan.
Namun demikian Sutiyoso menyatakan, tindakan yang dilakukan Kopassus merupakan perbuatan yang tidak benar dan tidak boleh dibiarkan. "Tetapi semua ada tindakan hukum, yang penting itu bukan kita biarkan," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Bang Yos tersebut mengatakan atasan pelaku penembakan empat tahanan Lapas Cebongan harus diberikan sanksi. "Atasan langsung harus ditindak secara administrasi, karena kita nilai lalai dalam pengawasan anak buahnya," tandasnya. (gil/jpnn)
"Dia ada 3000 jumlahnya, kalau 11 nakal ya wajar saja," ujar Sutiyoso kepada wartawan di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (6/4).
Karenanya, pria yang pernah menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta dua periode itu meminta korps Kopassus tidak terus menerus dipojokkan.
Namun demikian Sutiyoso menyatakan, tindakan yang dilakukan Kopassus merupakan perbuatan yang tidak benar dan tidak boleh dibiarkan. "Tetapi semua ada tindakan hukum, yang penting itu bukan kita biarkan," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Bang Yos tersebut mengatakan atasan pelaku penembakan empat tahanan Lapas Cebongan harus diberikan sanksi. "Atasan langsung harus ditindak secara administrasi, karena kita nilai lalai dalam pengawasan anak buahnya," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Kopassus, Dijebloskan ke Nusakambangan pun Bisa Kabur
Redaktur : Tim Redaksi