LPDP Pastikan Pengelolaan Dana Abadi Berkoordinasi dengan BRIN

Selasa, 09 November 2021 – 21:29 WIB
Ilustrasi riset dan penelitian. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memastikan pengelolaan dana abadi penelitian akan dikoordinasikan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). LPDP akan bekerja sama dengan lembaga tersebut.

"Dana abadi penelitian ini akan digunakan sesuai arah dari BRIN," kata Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto dalam acara Sosialisasi Peluang Beasiswa LPDP yang diselenggarakan DPP Bidang Pemuda dan Olahraga PDIP di Jakarta, Selasa (9/11).

BACA JUGA: Kemendikbud dan LPDP Berkolaborasi Ciptakan SDM Indonesia Unggul Lewat Perluasan Beasiswa

Dia menjelaskan pihaknya mendukung kemajuan pendidikan anak muda Indonesia.

Andin juga menyadari ada bonus demografi Indonesia yang harus benar-benar dimanfaatkan.

BACA JUGA: Di Dekat Sumur Ada Golok Tergeletak, Bambang Curiga, Ternyata!

"LPDP ini harus bisa mendukung pendidikan terbaik anak muda Indonesia, karena bonus demografi Indonesia harus dimanfaatkan supaya benar-benar menjadi peluang, potensi bagi kemauan Indonesia, bukan menjadi beban," kata Andin.

Dia melaporkan hingga saat ini total penerima beasiswa LPDP terus meningkat. Pada 2013 jumlahnya 1.500 orang, sementara pada 2021 sudah mencapai 27.997 orang.

BACA JUGA: Berita Duka, PNS Perempuan Meninggal Dunia, Kades Bilang Begini

"Jadi, dengan semangat yang diajarkan Bung Karno, berikan 10 pemuda maka akan mengguncangkan dunia. Nah, kita bentuk ribuan bahkan puluhan ribu pemuda," tegas Andin.

Dia mengharapkan para anak muda yang menerima beasiswa program LPDP bisa kembali ke Indonesia untuk menyebarluaskan ilmunya.

Mereka bisa berperan mengembangkan sektor potensial di dalam negeri.

Andin menuturkan banyak pemuda inspiratif yang membuka dunia usaha sepulang dari LPDP.

Misalnya CEO Amartha Andi Taufan Garuda, Anggota DPR Dyah Roro Esti, dan CEO Ruangguru Belva Devara.

"Mereka sebagai inspirator berkontribusi untuk negeri dan mereka didorong ke sektor privat agar naik kelas," tegas Andin.

Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso menambahkan pihaknya ingin melahirkan sosok pemimpin seperti Soekarno, Hatta, dan Sjahrir lewat pemberian beasiswa.

LPDP memberikan fasilitas, tetapi bukan untuk memanjakan para anak muda tersebut.

"Kami kirim putra putri bangsa dengan memperhatikan kesejahteraan selama masa pendidikan. Tanpa bermaksud dimanja. Diharapakan menyelesaikan studi tepat waktu dan mereka mengabdi ketika kembali ke tanah air," kata Dwi. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelantikan Megawati di BRIN Sudah sesuai Aturan Hukum, Ini Penjelasannya


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler