LPEI Bantu Bawa Bulu Mata Palsu Tembus Pasar Eropa dan Amerika

Selasa, 15 November 2022 – 22:31 WIB
Pengusaha lokal bulu mata palsu binaan LPEI sukses mengekspor produknya ke pasar Eropa dan Amerika. Foto dok LPEI

jpnn.com, PURBALINGGA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus melakukan edukasi dan pendampingan kepada UMKM berorientasi ekspor untuk naik kelas sehingga bisa Go Global.

Salah satu pelaku UMKM yang berhasil go global berkat pendampingan dari LPEI adalah Dewi Ekha Harlasyanti, pengusaha lokal bulu mata palsu yang telah sukses mengekspor produknya ke pasar Eropa dan Amerika.

BACA JUGA: LPEI Hadirkan 10 Mitra Binaan Unggulan di Pertemuan G-20

Dewi memulai bisnisnya pada 2015 dengan mendirikan perusahaannya, PT Diva Prima Cemerlang.

Berawal dari kejenuhannya menjadi karyawan selama 20 tahun , Dewi memutuskan untuk keluar dari pekerjaanya dan berinisiatif untuk memulai bisnis sendiri.

BACA JUGA: Hasil Kajian Pemuda Mahasiswa Yogyakarta: Ganjar Pranowo Sosok Ideal untuk Jadi Presiden 2024

Dia melihat peluang usaha di tempat tinggal lamanya, Purbalingga, sentra produksi bulu mata palsu se-Indonesia dan seluruh dunia.

“Jadi bulu mata palsu yang berbahan baku rambut orang pasti dari Indonesia, dan PURdi dunia  ini yang bisa bikin hanya Purbalingga saja. Sehingga kenapa saya memilih untuk menjadi eksportir bulu mata palsu karena Indonesia pemasok bulu mata palsu ke seluruh dunia, jadi lebih mudah bargaining ke buyer,” jelas Dewi.

BACA JUGA: SIG Salurkan Bantuan Peningkatan Fasilitas Pendidikan Rp 2,24 Miliar di 5 Provinsi

Kini, Dewi telah melakukan ekspor ke 16 negara, termasuk Meksiko, Kolombia, Turki, Prancis, dan Amerika Serikat sebagai pasar terbesar produk bulu mata palsu.

Selain menjadi pahlawan bagi devisa negara melalui ekspor, perempuan lulusan sarjana hukum ini juga menjadi pahlawan bagi masyarakat lokal melalui pemberdayaan masyarakat dalam proses produksi.

Dewi mengatakan, total masyarakat yang diberdayakan ada sekitar 500-700 orang dengan mayoritas adalah para ibu rumah tangga.

Sebagai pengusaha yang terus ingin naik kelas sehingga bisa Go Global, Dewi memperkenalkan produknya kepada LPEI melalui Desa Sejahtera Astra.

Pendampingan yang diberikan oleh LPEI kepada Dewi telah membukakan akses pasar, memperluas jejaring usaha, serta membantu mempromosikan produk bulu mata palsu Dewi kepada buyer maupun desainer kelas dunia.

Harapan Dewi ke depannya adalah untuk tetap dapat eksis di pasar global, terutama pasar Amerika dan Eropa.

LPEI akan terus melakukan community development melalui Desa Devisa sebagai wujud peran LPEI dalam mendorong pelaku UMKM untuk ekspor secara berkelanjutan.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler