LPES: Kebijakan Erick Thohir Terbukti Membawa Kemajuan Bagi BUMN

Jumat, 17 Juni 2022 – 17:39 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.. Foto: Dok. Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai kerap mengeluarkan kebijakan dan terobosan yang berdampak positif bagi kemajuan BUMN.

Sekjen Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Santri (LPES) Ubaidillah Amin menilai Erick terus menjalankan transformasi di tubuh BUMN dengan tujuan agar perusahaan-perusahaan BUMN makin profesional, transparan, dan akuntabel.

BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Berhasil Mentransformasi BUMN Duafa

"Kinerja Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir terbukti membawa perubahan besar yang belum pernah dilakukan para menteri sebelumnya. Salah satunya dengan melakukan penggabungan perusahaan pelat merah agar berjalan efektif dan efisien," kata Ubaidillah Amin pada Jumat (17/6) .

Dia menyebut salah satu contoh proses merger beberapa BUMN besar sudah terealisasi dan memang menjadi mimpi pemerintah sejak lama sebelum pemerintahan Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Perkuat Komitmen BUMN, PT PP Dukung Program Bisnis Vokasi Pesantrenpreneur 2022

Selain itu, Ubaidillah menyampaikan hanya Erick Thohir secara tegas membubarkan perusahaan BUMN yang dianggap sudah tidak sehat dan tidak segan menyetop Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi BUMN yang tidak produktif.

“Pelaksanaan restrukturisasi BUMN yang tidak sehat berani dilakukan hanya di era menteri BUMN Erick Thohir, yang mana dahulu-dahulunya hanya dibiarkan dan disuntik PMN," ungkapnya.

BACA JUGA: BUMN Buka Jutaan Lapangan Kerja, Elektabilitas Erick Thohir Melejit

Menurut dia, Erick Thohir memastikan PMN BUMN tepat sasaran, bahkan alokasinya pun dipastikan efektif.

Dengan begitu pemerintah tidak akan menyuntik PMN secara asal-asalan dan mempertimbangkan dampak operasional BUMN terhadap masyarakat.

Namun, kebijakan Erick tersebut membuat sejumlah pihak yang tidak senang sebab Ubaidillah menilai pihak yang tak senang dengan gaya kepemimpinan Erick Thohir adalah mereka selama ini penikmat uang rakyat dari keberadaan BUMN yang sudah cacat.

"Jadi, kalau ada yang bilang menteri BUMN Erick Thohir enggak becus dan enggak bisa kerja, saya rasa yang ngomong tersebut ngopinya kurang kental atau bagian dari penikmat CSR BUMN duafa," katanya.

Pengasuh Pondok Pesantren Kaliwining, Jember itu menyebut  apa yang dilakukan Erick Thohir selama ini sudah sesuai dengan tagline yang digaungkan, yaitu BUMN AKHLAK.

“Dan, saya rasa keberanian beliau merubah pola kerja kementerian BUMN sejalan dengan visi misi Presiden Jokowi. Revolusi Mental,” beber Ubaidillah.

Sebagaimana diketahui Erick Thohir melakukan marger sejumlah BUMN sehingga kini makin ramping. Hal ini imbas dari restrukturisasi yang dilakukan Kementerian BUMN dengan memangkas sejumlah perusahaan milik negara.

Berkat aksi tersebut, jumlah BUMN berkurang, dari 118 perusahaan pada 2016 menjadi 41 perusahaan pada Maret 2022. Erick mengungkapkan, aksi restrukturisasi tak berhenti sampai di sini.

“Kami akan terus mendorong konsolidasi BUMN dari 41 perusahaan ke 30. Ini perlu waktu, oleh karena itu, di masa kepemimpinan saya akan fokus dari 41 menjadi 37 BUMN,” ujarnya.

Erick melakukan restrukturisasi pada BUMN yang strategis serta mendatangkan pertumbuhan laba dan memberikan deviden bagi negara.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler