MALANG - Tidak ada lagi Liga Primer Indonesia (LPI)Liga yang digagas pengusaha Arifin Panigoro itu hanya bergulir sampai putaran pertama Mei lalu. Artinya, putaran kedua yang rencananya diputar September nanti secara otomatis batal
BACA JUGA: Jeffren Milik Sporting Lisbon
Pembubaran LPI terjadi saat semua CEO klub berkumpul di Hotel Sahid, Jakarta, RabuSelanjutnya, tim LPI dipersilakan mengikuti liga profesional yang akan diputar PSSI mulai 8 Oktober
BACA JUGA: Pemain Belum Komplit, Latihan Perdana Gagal
Ada tiga skenario bagi tim LPIBACA JUGA: Demi Gengsi dan Supremasi
Kedua, melebur dengan tim ISL (Indonesia Super Legue). Ketiga, berdiri sendiri dan mendaftar ke liga profesional.Meski begitu, syarat menjadi tim profesional tidak mudahSetiap klub, termasuk klub LPI, harus memenuhi lima aspek yang ditetapkan AFC (Federasi Sepak Bola Asia) dan PSSIYaitu aspek legal (hukum), finansial (keuangan), infrakstruktur, administrasi personal, dan supportingNantinya, pihak AFC yang akan melakukan penilaian (assessment) untuk menentukan setiap klub menyandang status profesional atau tidakJika tidak memenuhi syarat, klub akan mengikuti liga amatir.
Persema sendiri siap mengikuti liga profesionalManajemen Persema juga terus membenahi semua aspek agar lolos dalam penilaian AFC"Lima aspek itulah yang menentukan apakah Persema bisa masuk liga profesional atau tidak," kata CEO Persema Didied Poernawan Affandi kemarin
Didied optimistis Persema bisa masuk tim profesionalSebab, lima aspek itu sudah dipenuhiUntuk aspek legal, Persema sudah berbentuk PT dengan nama PT Singosari Sakti IndonesiaNama tersebut telah didaftarkan ke Kemenkum HAM.
Dari segi infrastruktur, Persema mempunyai stadion yang representatifYakni Stadion Gajayana yang berkapasitas sekitar 26 ribu tempat duduk. Untuk sisi keuangan, Persema sudah terlepas dari APBD sejak bergabung dengan LPI karena didanai Konsorsium LPI
Persema juga memiliki sistem pembinaan berjenjang mulai kelompok umur (KU) 10 tahun hingga 23 tahun (U-23) guna memenuhi aspek supportingBahkan, kompetisi internal Persema yang dikelola PSSI Kota Malang termasuk yang eksis dan rutin berlangsung tiap tahunSedangkan aspek administrasi sudah tertata dengan baik"Sejak bergabung dengan LPI, kami memang sudah bisa dikatakan tim profesionalJadi, kami optimistis Persema bisa berada di kasta tertinggi," ucap Didied
Yang menjadi kendala, klub-klub ISL maupun divisi utama menolak keras bila tim LPI langsung berada di kompetisi teratasPangkal penolakannya karena tim-tim LPI tidak berkompetisi dari kasta terbawah di liga sepak bola Indonesia(yon/yn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Lepas Duo Asing
Redaktur : Tim Redaksi