LPIS Verifikasi Persija -Persema

Tunggu Bantuan PSSI

Minggu, 31 Maret 2013 – 08:06 WIB
JAKARTA-PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) langsung merespon terkait adanya tim Indonesia Premier League (IPL) yang mulai tak bisa menjalankan pertandingan. Mereka membentuk tim verifikasi untuk melakukan inspeksi terhadap klub-klub yang saat ini kondisinya kritis.    

CEO PT LPIS Widjajanto menjelaskan bahwa pihaknya sudah menilai ada dua tim yang sedang mengalami kesulitan. Mereka adalah Persija Jakarta dan Persema Malang. Kedua tim itu diakui oleh Widja sempat meminta penundaan laga dan kesulitan menggelar menjalani pertandingan.

"Kami akan kirimkan tim verifikasi faktual secepatnya untuk mendatangi home base mereka dan memverifikasi kondisi mereka sesungguhnya," katanya saat dihubungi, kemarin (30/3).

Memang Persija dan Persema sudah tidak melakoni pertandingan dan dinyatakan kalah WO karena tidak datang pada hari H pertandingan. Persema baru satu pertandingan, melawan PSM Makassar pada 27 Maret lalu tidak datang ke Makassar. Sementara Persija tidak menggelar dua pertandingan di kandang, yakni, melawan Pro Duta pada 26 Maret dan Semen Padang pada 29 Maret lalu.

Melihat sejarah mereka, Widja menyebut verifikasi nantinya bukan berdasar pada tuntutatn dan ketegasan, tapi mengedepankan factor empati kepada klub. Setelah diverifikasi, nantinya PT LPIS akan melaporkan ke Exco PSSI terkait kondisi mereka.    

"Kondisi klub ini memang sedang kesulitan finansial. Tapi tidak serta merta mereka akan dinilai karena tidak mampu, empati kepada pemegang saham yang sudah berusaha membuat klub mandiri selama dua tahun ini harus dipertimbangkan juga," ucapnya.    

LPIS juga menyambut positif langkah dari PSSI yang disebut bakal memberikan bantuan agar kompetisi LPIS bisa tetap bergulir. Namun, Widja belum bisa menyebutkan berapa besar jumlah bantuan yang dibutuhkan untuk bisa melancarakan jalannya IPL dan Divisi Utama LPIS sampai akhir musim.    

"Kami hargai PSSI kalau nantinya juga memberikan dukungan. Kami memang berharap federasi tidak tinggal diam dengan kondisi kompetisi ini," ucapnya.    

Menurut Widja, bantuan yang diharapkan adalah untuk pembiayaan wasit dan ofisial pertandingan lainnya.  Sebab, dari pengalaman musim lalu, pembiayaan untuk wasit dan panpel ini cukup besar. Tapi, dia ingin PSSI juga memperhatikan keuangannya agar federasi tidak semakin terbebani keuangannya.    

"Jumlahnya masih belum bisa kami pastikan, menunggu workshop Divisi Utama Senin (1/4) nanti. Dari situ baru diketahui berapa kebutuhannya," tutur lelaki dengan rambut mulai memutih tersebut.

Sementara itu, Exco PSSI Tony Aprilani sebelumnya menegaskan bahwa PSSI siap memberikan dukungn dan bantuan agar kompetisi yang berada di bawah PSSI bisa terus berputar. Bahkan, lanjut dia, PSSI juga memberikan bantuan untuk klub IPL.     

"Persibo (Bojonegoro) kami bantu agar bisa terus bertanding karena membawa nama Indonesia di pertandingan internasional," ucapnya. (aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Celta Vigo Buyarkan Kemenangan Barca

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler