jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) diprediksi membukukan marketing sales sebesar Rp 3,5 triliun pada 2021.
Jika prediksi itu terbukti, LPKR akan membukukan rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir.
BACA JUGA: LPKR dan LPCK Resmi Masuk Daftar Efek Syariah
Pada 2020, marketing sales LPKR mencapai Rp 2,6 triliun. Setahun sebelumnya sebesar Rp 1,8 triliun.
Pada 2018, marketing sales Lippo Karawaci menyentuh angka Rp 1,6 triliun. Pada 2017, marketing sales LPKR sebesar Rp 704 miliar.
BACA JUGA: Naik 122 Persen, Marketing Sales LPKR Jadi Rp 2,33 Triliun
Analis CLSA Sekuritas Jonathan Mardjuki dan Wirandi Ng dalam risetnya memprediksi LPKR membukukan pendapatan Rp 13 triliun.
Adapun laba bersih yang diraih diprediksi mencapai Rp 440 miliar. Pertumbuhan kinerja LPKR juga dinilai berpotensi berlanjut pada 2022 dengan raihan pendapatan Rp 14,4 triliun dan laba bersih Rp 689 miliar.
BACA JUGA: LPKR dan Cove Hadirkan Co-Living Mahasiswa, Fasilitasnya Lengkap
"Peningkatan penjualan didorong sejumlah stimulus properti, suku bunga rendah, serta besarnya permintaan generasi milenial dan kelas menengah," tulisnya dalam riset.
Sementara itu, CEO Lippo Karawaci John Riady optimistis tren peningkatan penjualan perseroan akan terus naik, khususnya dari segmen first time home buyer kalangan muda.
Menurut dia, tren itu muncul karena tingginya kebutuhan hunian, khususnya dari milenial.
Dia menambahkan, Indonesia merupakan negara dengan populasi kalangan muda terbesar.
“Hal ini juga menguatkan berbagai rencana bisnis yang kami targetkan dengan proyeksi pertumbuhan penjualan mencapai 30 persen pada tahun ini,” ujar John, Kamis (5/8). (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil