jpnn.com - PT Lippo Karawaci (LPKR) Tbk akan menerima dividen interim sebesar Rp 126 miliar dari PT Lippo Cikarang (LPCK) Tbk, Rabu (22/9).
Saat ini LPKR memiliki saham sebesar 84 persen di LPCK. LPCK sendiri akan membagikan dividen interim sebesar Rp 150 miliar sesuai keputusan direksi dan dewan komisaris.
BACA JUGA: LPKR Berkomitmen Kembangkan Industri Kesehatan
Hal itu sesuai keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 31 Agustus 2021.
"Pertumbuhan kinerja LPKR sangat didukung oleh pertumbuhan kinerja LPCK, baik melalui penjualan tanah industri, proyek komersial, dan Waterfront Estates,” kata CEO LPKR John Riady, Selasa (21/9).
BACA JUGA: LPKR Naikkan Target Pra-Penjualan Menjadi Rp 4,2 T
Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu LPKR merevisi target pra-penjualan pada 2021 dari Rp 3,5 triliun menjadi Rp 4,2 triliun.
“Kontribusi LPCK tentu saja berperan penting untuk mencapai revisi target tersebut,” ujar John.
BACA JUGA: LPKR Terus Membagikan Bantuan di Tengah Pandemi
LPCK sendiri mampu mendapatkan pendapatan sebesar Rp 655 miliar pada semester pertama 2021.
LPCK mencatat penjualan lahan komersial berupa rumah toko (ruko) dan kaveling industri senilai Rp 67,1 miliar.
Sementara itu, pendapatan dari rumah tinggal dan apartemen mencapai Rp 398 miliar.
Angka itu setara 60,8 persen dari total pendapatan. Pendapatan dari penjualan tanah industri dan komersial sebesar Rp 67,1 miliar.
Dengan demikian, lini tersebut memberikan kontribusi sebesar 10,2 persen terhadap total pendapatan.
LPCK juga mendapatkan laba kotor sebesar Rp 294,9 miliar, termasuk rumah tapak dan apartemen sebanyak Rp 160,9 miliar.
Angka itu setara 54,6 persen dari perolehan laba kotor perseroan. Adapun ebitda pada semester pertama 2021 sebesar Rp 174,7 miliar. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil