LPPI Menilai Kinerja KPK Tak Terganggu Meski Pimpinan Diserang Bertubi-tubi

Senin, 08 Mei 2023 – 16:46 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (8/12/2022) terkait penahanan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron dan kawan-kawan. ANTARA/Benardy Ferdiansyah

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah diserang baik oleh pihak luar maupun internal lembaga itu sendiri.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Independen Pemerhati Pemuda Indonesia (LPPI) Dedi Siregar menilai situasi ini akan mengganggu kinerja KPK dalam memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia.

BACA JUGA: Usut Harta Mencurigakan, KPK Periksa Bupati Bolaang Mongondow Utara

Namun, kata dia, Ketua KPK Firly Bahuri dan jajaran tidak gentar dengan terpaan isu yang dibangun oleh segelintir orang itu.

"KPK terus tegak lurus bersih dari korupsi, terlihat KPK terus bekerja tanpa henti tangkap siapapun pejabat negara yang korupsi," kata Dedi dalam siaran persnya pada Senin (8/5).

BACA JUGA: MAKI Desak KPK Tak Berlama-lama Tangani Kasus Wamenkumham

Dedi mengatakan hal ini dibuktikan Firly Bahuri dengan menciduk anggota DPR sampai menteri di bawah kepemimpinannya.

Tidak hanya itu, KPK juga menangkap dua hakim agung, menahan mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo dan mengungkap serta menetpak 10 orang tersangka dalam kasus korupsi proyek kereta api.

BACA JUGA: Usut Kasus Korupsi RAPBD Jambi, KPK Panggil 6 eks Legislator Sebagai Tersangka, Siapa Saja?

Tak hanya itu, Dedi mencacat Kepala daerah yang korup juga tidak lepas dari jeratan KPK. Contohnya kasus Bupati Meranti Muhamad Adil.

Di bawah kepemimpinan Firli, KPK berhasil menyelamatkan keuangan negara Rp 114 Triliun selama tahun 2021 dan 2022.

"Maka hal ini banyak yang mendukung tapi tidak sedikit pula oknum oknum yang mem-framing narasi negatif terhadap Ketua KPK Firli Bahuri dengan tujuan tertentu. Ditambah lagi sering dibenturkan hubungan KPK dengan lembaga penegak hukum dan instansi pemerintah lain," kata Dedi.

Selain itu, Dedi mengatakan kasus hukum yang ditangani KPK kerap berkaitan dengan partai politik ataupun kelompok kekuasaan tertentu di negara ini.

Karena itu, KPK rawan diserang tuduhan politisasi dan berbagai isu miring lainnya.

"Melihat kompleksitas persoalan yang dihadapi lembaga anti rasuah ini, publik sangat berperan aktif mendukung kinerja KPK, baik itu stakeholder terkait maupun masyarakat umum dari berbagai kalangan. Penegakan hukum tindak pidana korupsi akan dapat berjalan secara masif jika masyarakat turut andil di dalamnya," beber dia.

Karena itu, Dedi berharap KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri tetap solid, kompak dan terus berjalan sesuai sistem yang sudah dibangun selama ini.

"KPK harus tetap berjuang menjaga kepercayaan yang tinggi dari rakyat. kami percaya bahwa KPK mampu menjaga dan menempatkan KPK sebagai lembaga yang paling dipercaya oleh masyarakat," ujarnya. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler