LPPNPI Terapkan Single Provider Penerbangan

Rabu, 16 Januari 2013 – 15:50 WIB
JAKARTA - Menteri Perhubungan E.E Mangindaan menjelaskan pembentukan single provider penerbangan yang dibentuk dalam Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) bertujuan untuk melayani frekuensi penerbangan yang terus meningkat.

Pasalnya, dalam dunia penerbangan jumlah penumpang selalu meningkat dan rute penerbangan juga terus bertambah. Pada tahun 2011 jumlah penumpang domestik dan Internasional mencapai 68 juta.

"Jumlah penumpang rata-rata meningkat 17 persen tiap tahun. Tahun 2011 ada 222 rute, sekarang sudah 249 rute. Dan tahun ini akan terus meningkat dihitung dari pertumbuhan ekonomi," ucap Mangindaan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (16/1).

Selain itu kata Mangindaan, pembentukan LPPNPI untuk meningkatkan keselamatan dan kepercayaan penumpang terhadap dunia penerbangan Indonesia. Dengan adanya single provider navigasi penerbangan, maka akan bisa lebih fokus.

"Terbentuknya organisasi ini tonggak sejarah dalam penerbangan Indonesia. Indonesia memiliki single provider dalam penerbangan. Layanan trafic control dalam beberapa waktu terakhir mendapat perhatian, karena tingginya frekuensi penerbangan maskapai," paparnya.

Sebelum lembaga ini terbentuk, navigasi penerbangan Indonesia dipegang oleh setidaknya empat lembaga berbeda yang membuat pekerjaan navigasi tidak fokus.

"Pelayanan navigasi selama ini ada dari UPT, AP 11,  AP 1, Bandara Khusus dan tidak fokus pada layanan navigasi sendiri. Saya gembira dengan terbentuknya forum Perum LPPNPI ini," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuaca Buruk, Banyak Pernerbangan Terganggu

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler