LSI: Cagub DKI Tak Miliki Figur Ali Sadikin

Minggu, 27 Mei 2012 – 16:04 WIB

JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan bahwa mayoritas pemilih di pemilihan gubernur DKI Jakarta, menginginkan figur ideal memimpin ibu kota yang punya leadership seperti Ali Sadikin, mantan Gubernur DKI Jakarta. Berdasarkan hasil survei LSI, sekitar 75,6 persen pemilih menginginkan figur Ali Sadikin.

"Mayoritas pemilih Jakarta atau 75,6 persen mengidealkan Gubernur Jakarta untuk periode 2012-2017 memiliki leadership seperti Ali Sadikin," kata Peneliti LSI, Totok Izul Fatah, kepada wartawan, Minggu (27/5), di Jakarta.

Di mata mereka, kata Totok, Ali adalah figur yang berani mengawal Jakarta menjadi kota modern. Mereka mendambakan Jakarta berkembang menjadi kota global dimana aneka budaya dunia yang beragam dapat berinteraksi. "Mereka khawatir dengan perkembangan mutakhir Kota Jakarta yang diwarnai aksi primordial dengan kekerasan," ujarnya.

Hal ini berdasarkan riset LSI dan Citra Komunikasi LSI dengan dua bentuk, yakni survei opini publik dengan respon 440 orang. Responden dipilih acak. Metode digunakan multistage random sampling. Responden diwawancarai tatap muka. Riset dilakukan tanggal 15-22 Mei 2012 dengan margin error 4,8 persen.

Ia menjelaskan survei dilengkapi riset kualitatif berupa FGD, deep interview dan analiisi media. "Riset kualitatif dilakukan untuk mendalami isu dan perspektfi yang tidak bisa diperoleh melalui survei opini publik," katanya.

Selain itu LSI juga menyoroti dua kasus yang menonjol belakang ini di Jakarta, seperti tarik ulur konser Lady Gaga dan pembubaran diskusi Irshad Manji.

Menurutnya, kedua peristiwa itu terjadi di Jakarta dan bergaung secara internasional. Dalam dua kasus itu, kata Totok, selalu hadir ormas garis keras yang mengatasnamakan agama. "Ormas ini tidak menoleransi hak warga negara lain untuk berdiskusi tentang pandangan yang berbeda dan menonton hiburan musik sesuai selera mereka sendiri," katanya.

Ia mengatakan, ketika responden ditanya siapakah calon gubernur saat ini yang seperti figur Ali Sadikin, skor tertinggi ada di kotak kosong atau 41,2 persen menjawab tidak ada figur seperti Ali di antara para calon. "Dari hasil FGD diketahui, banyak responden yang kecewa karena semua calon gubernur tak banyak berpendapat di publik mengenai semakin maraknya aksi ormas garis keras itu," jelas dia.

Namun, lanjut Totok, dari semua calon yang semua skornya rendah, Fauzi Bowo tetap tertinggi. "Fauzi Bowo dianggap oleh 22,4 persen mewakili figur Ali Sadikin. Sementara Jokowi (Joko Widodo Cagub PDI Perjuangan) memeroleh persentase 8,6 persen. Calon gubernur lain mendapatkan persentase lebih rendah lagi," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS: Alhamdulillah, Lady Gaga Batal Konser


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler