jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menilai ada dua faktor utama yang membuat Menteri BUMN Erick Thohir terus menguat dalam bursa cawapres.
Pertama, Djayadi mengatakan terdapat dukungan atau endorsement Presiden Jokowi kepada Erick Thohir untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.
BACA JUGA: Pilpres 2024 Makin Dekat, Elektabilitas Erick Thohir Masih Kokoh di Puncak
Erick Thohir merupakan pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi di pemerintahan dalam menghadapi berbagai persoalan.
"Menguatnya Erick Thohir, pertama karena adanya endorsement (dukungan) dari Presiden Jokowi. Maka endorsement Pak Jokowi itu diartikan cukup berpengaruh terhadap dukungan publik," terang Djayadi.
BACA JUGA: LSI: Erick Thohir Cawapres Favorit Warga Jateng dan DIY
Kedua, Djayadi mengatakan terdapat faktor keberhasilan dari PSSI. Seperti diketahui, Erick Thohir merupakan Ketum PSSI periode 2023 – 2027.
Pun baru mengisi posisi tersebut namun Erick Thohir sudah banyak melakukan gebrakan dan meraih prestasi. Prestasi ini adalah berhasil mempersembahkan medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023 kemarin dan menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 di bulan November hingga Desember mendatang.
BACA JUGA: Erick Thohir Sebut MotoGP Dongkrak Pariwisata Indonesia, Tiket Dijual Pekan Depan
Apalagi jika mengingat jumlah pecinta sepak bola di Indonesia yang sangat banyak, yakni melebihi angka 60 persen dari total penduduk di Indonesia. Hal ini juga beririsan di mana banyak pendukung Presiden Jokowi yang juga berstatus sebagai penggemar sepak bola.
Dalam hasil survei LSI pun, 80 persen masyarakat Indonesia sangat puas terhadap kinerja Erick Thohir di PSSI dengan berbagai gebrakan dan prestasi yang telah diraih.
"Sepak bola olahraga populer di Indonesia, pendukung Jokowi juga sangat banyak penggemar sepak bola. Di survei kita juga 80 persen masyarakat puas kinerja Erick di PSSI," pungkas Djayadi.
Perlu diketahui, berdasarkan hasil survei LSI periode 1 hingga 8 Juli, elektabilitas cawapres Erick Thohir bertengger di posisi pertama. Ia memperoleh elektabilitas sebesar 18,5 dalam simulasi 12 nama cawapres.
Posisi ini meningkat dari hasil survei LSI sebelumnya pada periode 12 hingga 17 April 2023 lalu. Di mana pada periode tersebut LSI menemukan Erick Thohir bertengger di posisi keempat dengan elektabilitas cawapres sebesar 10,5 persen dalam simulasi 17 nama cawapres. (dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif