"Dalam survei nasional, ada sejumlah tokoh yang sudah dikenal mayoritas pemilih tapi masing-masing belum dipilih secara cukup meyakinkan," kata Direktur Eksekutif LSI, Kuskrido Ambardi saat memaparkan temuan di gedung Manggala Wanabakti, Rabu (28/11).
Menurut Ambardi, capres alternatif ini tidak kalah dengan kualitas tokoh-tokoh yang sudah mencalonkan diri pada Pilpres sebelumnya. Kata dia, bila capres alternatif tersebut disosialisasikan dengan massif hingga dikenal luas, maka lebih potensial punya daya tarik pemilih. "Tentu juga akan membuat pilihan politik warga menjadi lebih berkualitas," ucapnya.
Dari 233 orang yang dipilih sebagai opinion leader, LSI menemukan 14 capres alternatif. Capres alternatif yang didasarkan skoring itu masing-masing Mahfud MD (79), Dahlan Iskan (76), Sri Mulyani Indrawati (71), Hidayat Nurwahid (71), Agus Martowardojo (68), Djoko Suyanto (67), Gita Wirjawan (66), Chairul Tanjung (66), Endriartono Sutarto (66), Surya Paloh (64), Pramono Edhie Wibowo (64), Sukarwo (63), Puan Maharani (61), dan Kristiani Herawati Yudhoyono (60). (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harta Dede Hanya Tambah Rp270 Juta
Redaktur : Tim Redaksi