JAKARTA – Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi hanya tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden bertarung di pemilihan presiden 9 Juli 2014 nanti.
Denny menyebut, ketiganya adalah Joko Widodo bersama PDI Perjuangan dan koalisinya, Aburizal Bakrie dengan koalisinya serta satu lainnya masih diperebutkan.
"Sisanya diperebutkan. Mungkin Prabowo, Wiranto, pemenang konvensi Partai Demokrat atau koalisi partai islam,” kata Denny kepada wartawan di Kantor LSI, Rawamangun, Rabu (9/4).
BACA JUGA: Bawaslu Rekomendasikan Penundaan Pemilu di Maluku Utara
Denny memprediksi hampir dipastikan tidak ada partai politik yang akan mengusung capres sendiri. Menurutnya, parpol-parpol itu perlu untuk berkoalisi mengusung capres.
Kendati, kata dia, misalnya PDIP meraih 25 persen suara, belum tentu bisa mendapatkan 20 persen kursi yang menjadi syarat untuk mengusung capres sendiri.
Denny mencontohkan, pada 2009, Partai Golkar memeroleh suara 24 persen, namun hanya mendapat kursi 15 persen. “Kalau sekarang kita belum tahu. Hasilnya nanti awal-awal Bulan Mei baru bisa diketahui,” beber Denny.
BACA JUGA: Di TPS Ical, Sementara PDIP Memimpin
Yang pasti, Denny menegaskan, PDIP dan Golkar akan memimpin koalisi capres. Sebab, kata Denny, PDIP dan Golkar diprediksi meraih di atas 16 persen bahkan berpotensi sampai pada 20 persen suara. "Antara mereka berdua (PDIP dan Golkar), itu potensial," katanya.
Menurutnya pula, PDIP mustahil menembus angka 30 persen seperti yang banyak orang duga sebelumnya. Apalagi, kata dia, efek Jokowi tidak sebesar yang orang duga. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Quick Count JSI: PDIP Sementara Unggul, Disusul Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Islam Tetap di Kelas Medioker
Redaktur : Tim Redaksi