LSI Sebut Popularitas Prabowo Subianto di Puncak Tertinggi

Rabu, 23 Oktober 2024 – 06:18 WIB
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat saat ini tingkat popularitas Presiden Prabowo Subianto berada di tingkat tertinggi. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat saat ini tingkat popularitas Presiden Prabowo Subianto berada di tingkat tertinggi.

Hal tersebut diungkapkan Direktur PT Survei Strategi Indonesia (SIGI) LSI Denny JA Ardian Sopa berdasarkan hasil survei yang mencapai 90,5 persen per Oktober 2024.

BACA JUGA: Prabowo Mania 08 Jatim Dukung Maidi jadi Wali Kota Madiun

Popularitas Prabowo naik dari 83,5 persen pada Januari 2023 dan 82,7 persen pada Juli 2023.

"Popularitas di sini bukan sekadar soal pengenalan publik, melainkan kesukaan," ucap Ardian dikutip, Rabu (23/10).

BACA JUGA: TNI Siapkan 3 Kandidat Ajudan Presiden Prabowo

Menurut Ardian, tingginya angka kesukaan tersebut tak hanya mencerminkan kecintaan dan harapan, namun juga sekaligus tantangan.

Dia menuturkan program makan siang gratis yang diinisiasi Prabowo tercatat paling populer dalam survei, dengan tingkat kesukaan publik mencapai 74,9 persen.

Sejauh ini, sambung dia, kepercayaan terhadap lembaga pemerintah di atas 80 persen tercatat pada TNI, yakni 88,3 persen.

Ardian juga mengungkapkan hasil survei menunjukkan bahwa Generasi Z (di bawah 27 tahun) tercatat paling tinggi menyukai sosok Prabowo, yaitu sebesar 92,7 persen.

"Untuk milenial, tercatat sebanyak 90,8 persen yang menyukai Prabowo, generasi X sebanyak 89,9 persen, dan baby boomer sebanyak 89,3 persen," kata dia menambahkan.

Survei nasional tersebut dilaksanakan pada 26 September-3 Oktober 2024 di semua provinsi di Indonesia dengan metode wawancara tatap muka (face-to-face interview) menggunakan kuesioner terhadap 1.200 responden.

Margin kesalahan atau Margin of Error (MoE) survei tercatat sebesar +/- 2,9 persen. Selain survei, LSI Denny JA juga menggunakan riset kualitatif berupa wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah, dan analisis media untuk memperkuat analisa.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler