jpnn.com, JAKARTA - Temuan terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI), approval rating Jokowi kini berada di angka 76,2 persen.
Artinya, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo terus tinggi.
BACA JUGA: Jokowi Rayu Apple Membangun Pabrik di Indonesia
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, ada tiga faktor utama terkait tingginya approval rating Jokowi di mata publik. Pertama yakni karena alasan infrastruktur.
“Ada sebanyak 20,1 persen yang puas dengan kinerja Jokowi karena alasan pembangunan infrastruktur,” ungkap Djayadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Sikap Publik Terhadap Putusan KPU, Persidangan MK, dan Isu Nasional’ secara virtual, Kamis (18/4).
BACA JUGA: Hasto PDIP Soroti Jokowi yang Sibuk Urus Keluarga Saat Situasi Global Memanas
Djayadi menjelaskan alasan kedua yakni terkait kinerja Jokowi yang dinilai telah memenuhi ekspektasi publik.
Angkanya, Djayadi melanjutkan, mencapai 19,9 persen.
Alasan ketiga adalah Jokowi kerap memberikan bantuan kepada rakyat kecil. Angkanya mencapai 19,5 persen.
Menurut Djayadi, ketiga alasan tersebut menjadi faktor utama di balik tingginya approval rating Jokowi.
Selain ketiga faktor tersebut, masih terdapat sejumlah alasan lain di balik tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi. Seperti Jokowi dianggap orang baik (10,7 persen), merakyat (7,8 persen), pemerataan pendapatan (2,1 persen), mengurangi kemiskinan (1,8 persen), lalu pemberantasan korupsi (0,9 persen).
Seperti diketahui, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo terus mengalami peningkatan.
Temuan terbaru LSI, approval rating Jokowi kini berada di angka 76,2 persen.
“Mayoritas responden, 76,2 persen, merasa cukup dan sangat puas dengan kerja Presiden Joko Widodo,” kata Djayadi.
Djayadi mengatakan ada kenaikan tingkat approval rating Jokowi jika dibandingkan dengan temuan Februari 2024.
Pada Februari lalu, approval rating Jokowi berada di angka 75 persen. Kini naik menjadi 76,2 persen.
Survei LSI dilakukan dalam rentang 7-9 April 2024, menempatkan 1.213 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. (mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul