jpnn.com - KUNSHAN - Sebuah smes menyilang dari Anthony Sinisuka Ginting gagal dikembalikan Lee Dong Keun. Permainan pun berakhir..
Ginting, demikian dia biasa dipanggil rekan setim, merupakan tunggal putra kedua Indonesia di laga semifinal Piala Thomas, Indonesia versus Korea. Ginting turun di partai ketiga, saat kedudukan 1-1.
BACA JUGA: Arema Waspada, Pilih Bermain Cerdik
'Kalau kau suka Ginting tepuk tangan..prok prok prok." Dukungan meriah buat Ginting dari rekan-rekannya di bangku penonton. Peringkat ke-23 dunia itu tak mau mengecewakan. Ginting fight, all out, semua yang dia miliki dia persembahkan untuk negara, untuk timnya.
Permainan taktis dari Ginting dalam pertandingan di Kunshan Sports Center Stadium, Jumat (20/5) siang mengundang decak kagum penonton, tak hanya orang Indonesia. Smes dari Ginting, dropshot dan permainan net pemain Merah Putih yang satu ini membuat Lee Dong Keun (peringkat 16 dunia) sering mati kutu, permainan delegasi Negeri Ginseng tak berkembang.
BACA JUGA: Tepuk Tangan! Hendra/Ahsan Sumbang Poin usai Tekuk Ganda Terkuat Dunia
Ginting menang 21-18, 21-18 dalam waktu 51 menit. Skor pun kini menjadi 2-1 untuk Indonesia.
Partai keempat akan menurunkan nomor ganda. Indonesia dengan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (peringkat 12 dunia), Korea dengan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang (peringkat empat dunia).
BACA JUGA: Apa Daya..Jonatan Kalah, Indonesia Tertinggal dari Korea
Andai Angga/Ricky menang, tiket final digenggam. Andai kalah, masih ada satu partai lagi. (adk/jpnn)
Semifinal Piala Thomas Indonesia vs Korea
Jonatan Christie vs Son Wan Ho 10-21, 16-21
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong 21-15, 21-12
Anthony Sinisuka Ginting vs Lee Dong Keun 21-18, 21-18
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi vs Kim Gi Jung/Kim Sa Rang
Ihsan Maulana Mustofa vs Jeon Hyeok Jin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pasukan yang Dibawa Persib ke Balikpapan
Redaktur : Tim Redaksi