jpnn.com - JPNN.com - Seorang penjual bakso di Pringsewu, Bandarlampung membayar sepeda motor barunya dengan menggunakan dua karung uang koin.
Mei Dwi Kristina menyerahkan koin-koin dalam jumlah yang sangat besar itu kepada pegawai Akur Motor di Pringsewu.
BACA JUGA: ASTAGA! Pelaku Mutilasi Anggota Dewan Itu Ternyata Eks Ajudan Kapolresta
Setiap koin yang masing-masing dalam pecahan Rp 100 dan Rp 1.000 digunakan untuk membeli sepeda motor Honda Scoppy seharga Rp 16 jutaan.
Hal ini membuat Kepala Cabang Akur Motor Aprin Amriadi memerintahkan pegawainya menghitung jumlah uang koin tersebut.
BACA JUGA: Keluarga Herawati Soekardi, Detektif Penyelamat Kupu-Kupu Sumatera
Aprin Amriadi menjelaskan bahwa Mei Dwi Kristiana membeli motor tersebut pada Senin, (26/12) kemarin. Dirinya sebelumnya sempat kaget ketika sisa pembayaran tanda jadi pemesanan sekitar Rp. 13 juta dengan uang koin.
“Saya kaget karena pegawai bilang sisanya dari Rp.3 jutaan setelah indent mau dilunasi dengan uang koin. Kami infokan kalau motornya sudah tiba. Ibu Mei langsung membayar dengan uang koin. Tapi setelah kerumahnya ternyata memang benar,” katanya seperti diberitakan Radar Lampung hari ini.
Menurutnya, uang koin logam tersebut dimasukkan dalam kantong plastik yang kemudian dimasukkan kembali kedalam karung.
“Dari pagi 3 pegawai disuruh ngitung dan setengah hari sekitar Rp 7 juta. Itu belum semuanya. Kita terima pembayaran dengan uang koin sebagai layanan terhadap customer. Tadi juga langsung kita kasih hadiah kepada Ibu Mei,” jelasnya.
Mei Dwi Kristina mengatakan aktifitas pengumpulan uang koin ini dilakukan bersama dengan suami yang berprofesi sebagai pengepul hasil bumi. “Hal ini sudah saya lakukan selama kurang lebih 10 tahun, setiap transaksi koin yang terjadi setiap harinya selalu dikumpulkan,” ujarnya.
Lebih lanjut Mei menjelaskan biasa menabung dari yang kecil-kecil ini, biasa beli apa-apa juga dari yang kecil-kecil. Sedangkan uang pecahan yang besar digunakan untuk perputaran usaha.
“Dari hasil menabung ini juga saya sudah bisa membeli emas, dp mobil truk, membeli beberapa bidang tanah di berbagai tempat yang sebagian uangnya menggunakan uang koin,” tutupnya. (arf)
Redaktur & Reporter : Budi