jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memuji pendekatan Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Mohammad Iqbal dalam menangani dampak sosial di tengah pandemi Covid-19 dan melaksanakan program vaknisasi.
"Saya apresiasi seluruh elemen yang mendukung acara mulai dari Kapolda NTB dan jajaran, serta kementerian atau lembaga lain, dan juga komunitas dunia usaha dan masyarakat," kata Sandiaga Uno saat menghadiri secara virtual Vaksinasi Presisi Merdeka di Daerah Wisata Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi NTB, Kamis (12/8).
BACA JUGA: Irjen Iqbal: Kalau Habis, Kami Minta Lagi
Pelaksanaan Vaksinasi Presisi Merdeka di Gili Trawangan itu dikhususkan untuk warga dan pelaku wisata yang ada di tiga Gili, yakni Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Mengapresiasi âGercepâ Bea Cukai Soekarno-Hatta
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu juga sempat menyinggung aksi Kapolda NTB Irjen Iqbal yang sempat viral, ketika menyosialisasikan PPKM Level 4 dengan humanis dan menawar barang yang dibelinya dari pedagang kaki lima (PKL) dengan harga lebih tinggi.
"Saya sangat mengapresiasi Kapolda NTB yang sosialisasi PPKM Level 4 dengan sangat humanis itu," puji Sandiaga Uno.
BACA JUGA: Dapat Beasiswa, Anak Pedagang Kecil Ini Pengin Mengikuti Jejak Sandiaga Uno
Irjen Iqbal mengatakan pihaknya dan jajaran terkait di NTB bertekad menuntaskan vaksinasi untuk warga dan pelaku wisata di tiga Gili tersebut.
“Insyaallah hari ini kami akan tuntaskan masyarakat di Gili Trawangan untuk divaksin,” kata dia usai meninjau pelaksanaan Vaksinasi Presisi Merdeka.
Mantan kepala Divisi Humas Polri itu menekankan bahwa ada komitmen antara pemerintah daerah bersama TNI dan Polri untuk menormalkan kembali pariwisata di NTB, terutama di tiga Gili tersebut. Iqbal menegaskan pihaknya ingin kekebalan komunal warga dan pelaku wisata di tiga Gili ini dapat tercapai.
“Insyaallah 100 persen hari ini dan besok semua masyakat di sini akan divaksin. Kami berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di NTB khususnya di Gili Matra ini,” jenderal bintang dua Polri itu.
Meski demikian, Irjen Iqbal juga mengingatkan warga yang sudah mendapatkan vaksin untuk tetap menjaga protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, serta hindari kerumunan.
Selain vaksin, Polda NTB juga memberikan paket bantuan sosial kepada setiap orang yang sudah disuntik. Irjen Iqbal mengharapkan bantuan itu bisa meringankan beban di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
Menurut Irjen Iqbal, aksi kemanusiaan yang dilaksanakan di tempat wisata kali ini merupakan kolaborasi antara pemda, TNI dan Polri, tenaga kesehatan, pemuka agama, tokoh pemuda, dan masyarakat.
Dia juga menginginkan NTB menjadi salah satu destinasi wisata superprioritas di Indonesia.
Terlebih tiga Gili cukup terkenal di seantero dunia agar menjadi Green Zone sesuai dengan tema yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Dia juga yakin dengan kondisi tiga Gili yang bebas dari Covid-19 akan mampu meraih slogan yang diberikan oleh Kemenparekraf itu.
Sementara, Bupati Lombok Utara H Djohan Samsu sangat bersyukur dengan terlaksananya Vaksinasi Presisi Merdeka untuk pelaku wisata di Gili Matra itu.
“Suatu saat kalau memang sudah terbuka hubungan internasional kita, para turis tidak ragu-ragu lagi untuk datang ke tiga Gili ini karena seluruh masyarakat Gili yang melayani para wisatawan di sini sudah selesai divaksin,” ungkapnya.
Pada pelakasanaan Vaksinasi Presisi Merdeka di Gili Trawangan itu, bukan hanya pelaku pariwisata saja yang divaksinasi, tetapi juga wisatawan.
Beberapa turis asing mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena mereka juga mendapatkan vaksin. Seperti yang diungkapkan oleh warga negara Jerman, Sofia.
Dia sangat senang telah mendapatkan vaksin sebagaiupaya menjaga diri dari virus.
"Itu merupakan sesuatu yang harus di lakukan," kata dia. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Boy
Reporter : Fathan Sinaga