jpnn.com, MANADO - Investasi di Kota Manado, Sulawesu Utara terus meningkat setiap tahun.
Dari data di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMP-TSP) Kota Manado, nilai investasi mulai 2015 sampai 2016 terus meningkat.
BACA JUGA: Nigeria dan Afsel Jadi Pintu Dagang Indonesia ke Afrika
Kepala Bidang Promosi Kerja Sama Pelayanan Perizinan Ekonomi dan Sosial Fyfiannie Ismayanti mengungkapkan, dari data pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP), nilai investasi di Manado pada 2015 mencapai Rp 653.560.807.997.
Pada 2016, investasi di Manado mengalami peningkatan 389 persen atau sekitar Rp 3.196.232.065.925.
BACA JUGA: Peluang Investasi di Kaki Suramadu, Tawarkan Pantai hingga CBD
”Jumlah investasi ini hanya diambil dari akta perusahaan ketika mengurus SIUP dan TDP. Sedangkan data nilai investasi dari perusahaan belum ada yang masuk,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMP-TSP Bismark Lumentut mengatakan, meningkatnya investasi dikarenakan Manado salah satu kota berkembang, aman, jauh dari demo, dan masyarakat yang ramah.
BACA JUGA: MUI Tegaskan Dana Haji Bisa Diinvestasikan ke Infrastruktur
”Kemudian dibuka jalur penerbangan baru dari Manado ke Tiongkok. Hal itu membuat pertumbuhan ekonomi di Sulut khususnya Manado mengalami peningkatan,” ujarnya.
Lumentut menambahkan, investasi di Manado selalu dipermudah.
Misalnya, pengurusan izin usaha gratis. Pengurusan SIUP dan DTP bisa selesai satu hari.
”Paling lambat pengurusan izin itu satu minggu. Itu berlaku untuk izin usaha membangun (IMB),” ujar Lumentut.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD Manado Richard Sualang mengatakan, naiknya investasi di Manado harus mendapat perhatian khusus.
“Artinya, pemerintah wajib memberikan pelayanan prima pada investor karena Manado sudah dipercaya menjadi tempat berkembangnya bisnis mereka. Di samping itu, fasilitas dan infrastruktur penunjang harus diperhatikan,” kata Richard. (Yolister Karame/Angel Rumeen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenag Pastikan Pengelolaan Dana Haji tak Perlu Izin Jemaah
Redaktur & Reporter : Ragil