Peluang Investasi di Kaki Suramadu, Tawarkan Pantai hingga CBD

Selasa, 01 Agustus 2017 – 08:39 WIB
Jembatan Suramadu. FOTO: Galih Cokro/Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Investasi di Jawa Timur berada di tiga besar secara nasional dengan nilai Rp 33,9 triliun.

Jatim hanya kalah dari Jawa Barat dan DKI Jakarta. Berbagai usaha pun dilakukan untuk memacu investasi.

BACA JUGA: MUI Tegaskan Dana Haji Bisa Diinvestasikan ke Infrastruktur

Salah satunya keputusan pemerintah menawarkan investasi di Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi Madura (KKJSSM).

Dalam Suramadu Investment Gathering di gedung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Senin (31/7), pemerintah menawarkan peluang investasi dengan nilai Rp 53,1 triliun.

BACA JUGA: Kemenag Pastikan Pengelolaan Dana Haji tak Perlu Izin Jemaah

Menurut Deputi Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga, pembangunan infrastruktur di Madura membutuhkan dana besar.

Namun, APBN tak mampu menyediakan. ”Makanya, kami berharap swasta bisa menyelesaikan masalah keuangan ini,” kata Himawan.

BACA JUGA: Menteri Desa: Expo Prukades Kesempatan untuk Pancing Investor

Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) Herman Hidayat menyatakan, ada empat kabupaten yang nilai investasinya minim jika dibandingkan dengan daerah lain di Jatim.

Yakni, Bangkalan, Pamekasan, Sumenep, dan Sampang. Lokasi proyek-proyek yang ditawarkan berada di daerah-daerah tersebut.

Proyek yang ditawarkan dalam Suramadu Investment Gathering kemarin, antara lain, Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan dengan luas 250 hektare di Bangkalan.

Estimasi nilai investasi pelabuhan di Madura Utara itu mencapai Rp 17,2 triliun.

Selain itu, proyek jalan tol sepanjang 15,3 kilometer di KKJSSM dengan nilai investasi Rp 2,6 triliun serta kawasan industri dengan luas 284 hektare di Labang dengan nilai investasi Rp 17,5 triliun.

Kemudian, kawasan industri di Klampis seluas 356,7 hektare dengan perkiraan nilai investasi Rp 6,6 triliun.

Proyek lain adalah dua proyek central business district (CBD) senilai Rp 4,5 triliun serta dua proyek perumahan dengan total estimasi nilai investasi Rp 4 triliun.

BPWS juga berencana mengembangkan wisata pantai di lahan seluas 18,5 hektare dengan nilai Rp 662 miliar.

Ada juga dua rest area di lahan seluas 40 hektare dengan total nilai investasi Rp 150 miliar.

Dari total proyek yang ditawarkan, sejumlah proyek senilai Rp 23 triliun sudah diincar Hutama Karya Realtindo (HK).

Proyek yang dibidik perusahaan pelat merah itu adalah kawasan industri, perumahan, rest area, pergudangan, kawasan perkantoran (central business district), hingga wisata pantai.

Karena nilai investasi tinggi, BPWS mempersilakan HK membentuk konsorsium untuk membangun kawasan satelit Surabaya tersebut. (ken/c23/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri LHK Diminta Kaji Ulang Permen LHK P.17/2017


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
investasi   Suramadu   BKPM  

Terpopuler