jpnn.com, ASGHABAT - Luar biasa. Kata itu yang pantas diberikan kepada pasangan IM Irena Kharisma Sukendar dan GMW Medina Warda Aulia yang memperkuat tim putri catur cepat di Asian Indoor Martial Art (AIMAG).
Dalam pertandingan final di Asghabat, Turkmenistan, Selasa (26/9) malam, duet pecatur wanita andalan Indonesia ini kalah dari tim Tiongkok dengan poin 0,5-1,5.
BACA JUGA: Andika Monoarfa: Beatrice dan Aldila Catat Sejarah di Asia
Irene yang memiliki elo rating 2373 harus mengakui ketangguhan juara dunia GM Zhongyi Tan yang memiliki elo rating 2508.
Sementara itu, Medina yang memiliki elo rating 2292 bermain remis dengan GM Tingjie Lie.(2446).
BACA JUGA: Menangi All Indonesian Final, Beatrice Raih Emas AIMAG
"Hanya ada satu kata, luar biasa! Meski meraih perak tapi mereka sempat menaklukkan Tiongkok yang diperkuat juara dunia wanitanya itu di babak kualifikasi. Ini adalah hal mustahil yang menjadi kenyataan," kata manajer tim catur Indonesia Kristianus Liem.
Apa yang disebut Kristianus memang kenyataan.
BACA JUGA: Gagal Jaga Irama, Jessy/Lavenia Duduki Posisi Ketiga
Pada babak kualifikasi, tim Indonesia sempat mengalahkan sang juara dengan poin 1,5-0,5.
Poin itu diraih dari hasil kemenangan Medina atas Tingjie Lei dan hasil bermain remis Ireme dengan Zhongyi Tan.
Penampilan yang juga patut diapresiasi, kata Kristianus, saat mereka mengalahkan India yang juga diunggulkan dengan poin 2-0 di semifinal.
Saat itu, Irene membungkam WGM Rout Padmini dan Medina menaklukkan IM Sachdev Tania.
"Rasanya, mereka seperti membuat kejaiban karena selama ini India dan Tiongkok seperti tidak tersentuh," kata Kristianus. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rifki/Deria Hanya Raih Perunggu Cabor Tenis
Redaktur & Reporter : Ragil