jpnn.com, LOMBOK - Skuad ISA Lombok FC U-16 berhasil mengharumkan nama Indonesia seusai menjuarai turnamen Barcelona Football Festival 2023.
Tim yang berjuluk Kijang Rinjani ini melahap semua pertandingan yang dilangsungkan di Komplek Lapangan Salou Barcelona, Spanyol selama dua hari, yakni pada 27-28 Mei 2023.
BACA JUGA: Kado Indah Duo Srikandi Indonesia dari Barcelona Football Festival
Tim asuhan Zuchli Imran Putra ini berhak mengangkat trofi juara setelah menumbangkan tim asal Inggris, Ware FC di babak final.
ISA Lombok FC menang tipis 1-0 lewat gol semata wayang yang dicetak M. Akhadi Satriaji.
BACA JUGA: ISA Lombok FC U-16 Melaju ke Semifinal Barcelona Football Festival
Perjalanan ISA Lombok FC menuju tangga juara harus dilalui dengan perjuangan keras.
Pada babak semifinal, wakil Indonesia ini melibas tim kuat asal Belgia, Brussel Annessens dengan skor 4-3.
BACA JUGA: Tanding di Barcelona, Lombok FC Tumbangkan Tim Asal Irlandia dengan Skor Telak
Sedangkan di babak penyisihan fase group, mereka pesta gol ke gawang lawan-lawannya.
ISA Lombok FC mencukur Krakerey IL Norwegia 5 gol tanpa balas, setelah itu menaklukkan Manortown United FC Irlandia 4-0 dan memastikan lolos ke semifinal, dan mengalahkan US GOUVIeux Prancis dengan skor 3-0.
Head Coach Zuchli Imran Putra mengatakan, trofi juara dari Barcelona ini dipersembahkan untuk masyarakat Indonesia.
“Kemenangan ini buat Indonesia, setelah medali emas SEA Games kemarin, motivasi anak-anak terlecut untuk memberikan yang terbaik. Alhamdullilah berhasil,” kata Imran melalui keterangannya kepada JPNN.com, Selasa (30/5) pagi.
Menurut Imran, ISA Lombok FC sendiri mengirimkan satu tim untuk pemain kelahiran 2007 atau kelompok usia 16 tahun.
"Ajang kelompok umur U-16 ini diikuti 8 tim dari berbagai negara," ujarnya.
Sementara itu, Manager Tim ISA Lombok FC, Rannya Agustyra Kristiono menambahkan, para pemain yang dikirim ke ajang ini merupakan pemain pilihan dari 3 SSB atau Diklat sepakbola.
Mereka berasal dari Diklat Imran Soccer Academy, Bintang Timur FC, dan Lombok FC.
“Pengalaman luar biasa, menyatukan pemain dari berbagai daerah menjadi tantangan tersendiri," katanya.
Berkat penampilan tim yang istimewa dan skill individu yang dimiliki oleh para pemain, ISA Lombok FC dikira kumpulan pemain Timnas.
"Banyak penonton yang bertanya. Apakah ini pemain Timnas ?. Motivasi dan tekad kuat dari pemain dan official luar biasa sehingga menjadi juara di turnamen internasional ini,” ujar Rannya.
Selain menyabet gelar Juara, ISA Lombok FC juga meraih semua gelar di kelompok umur tersebut.
Mulai dari M. Akhadi Satriaji yang menyabet gelar Top Skor, Ardo Kaka sebagai kiper terbaik, Dewananda menjadi pemain terbaik, dan Zuchli Imran Putera Imran Putra sebagai pelatih terbaik.
"Kemenangan wakil Indonesia ini dirasakan oleh semuanya, mulai dari pemain, tim pelatih, official hingga para sponsor," ungkapnya.
Menurut Rannya, keberhasilan itu juga berkat turut andilnya para sponsor dan stakeholder yang telah membantu memenuhi kebutuhan tim ini.
"Ini adalah bentuk bahwa Indonesia khususnya Lombok mampu menjadi juara di tingkat internasional," pungkasnya.(mcr38/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Edi Suryansyah