jpnn.com - SURABAYA - Pihak Kebun Binatang Surabaya (KBS) sukses memanfaatkan momen Imlek. Sejumlah kegiatan di KBS, Minggu (/2) disambut antusias pengunjung.
Mulai dari memberi makan satwa secara langsung, sampai bagi-bagi angpao. Lantaran inovasi tersebut, pengunjung KBS kemarin menembus angka 11.766 pengunjung.
BACA JUGA: Bima Arya Tolak Peraturan Presiden
Karena tahun ini adalah shio monyet api, KBS khusus mengadakan sejumlah hiburan dengan tema hewan primata. Seperti tampak hadir di kebun binatang kebanggaan warga Kota Surabaya kemarin, pengunjung dihibur dengan kegiatan feeding time untuk satwa monyet ekor panjang dan lutung Jawa.
Pihak managemen KBS menyediakan 60 kilogram makanan yang terdiri dari sayuran dan buah. "Pengunjung yang ingin ikut feeding time ini, bisa membeli kupon dan mereka akan akan dapatkan paket makanan satwa. Mereka bebas menyusun makanan yang dibeli di sebuah pelepah pisang,” tutur Pelaksana Tugas Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS, Acshta Boestani Tajudin, seperti dikutip dari Radar Surabaya, Senin (8/2).
BACA JUGA: Razia Bocor, Polisi Gabungan Temukan Ini
Setelah disusun dalam pelepah pisang, keeper yang memakai aksesoris khas Imlek membawa pelepah pisang yang sudah tersusun makanan ke dalam show room satwa bernama latin Macaca fascicularis dan Trachypithecus auratus itu. Tak pelak, seluruh satwa langsung berebutan mengambil makanan di pelepah pohon tersebut.
“Memang yang cukup seru adalah yang monyet ekor panjang. Sebab kalau yang lutung Jawa kan satu kandang hanya tiga ekor jadi kompetisinya kurang. Tapi tetap saja, tujuan dari pertunjukan ini adalah untuk edukasi pengunjung, bahwa makanan hewan primata bukan hanya buah pisang, tapi juga buah lain dan sayuran,” kata Acshta.
BACA JUGA: Pelaku Kabur, Polisi Sita 283 Batang Kayu Ilegal
Selain pengetahuan soal jenis makanan hewan primata, ada tradisi unik dalam kebiasaan makan satwa yang bisa diamati saat feeding time monyet ekor panjang. Satwa yang hidup berkelompok itu tidak bisa makan sebelum sang raja makan terlebih dulu. Maka, begitu monyet raja sudah mengambil makanan dengan memanjat pelepah pisang, para monyet yang lain baru berani berebut mengambil makanan.
Selain feeding time, kegiatan lain yang juga dihelat dalam rangka rangka Imlek adalah penampilan barongsai, dan juga bagi bagi doorpize di pohon angpao. Kupon yang sudah dibeli dalam feeding time diundi dalam pohon angpao. Hadian yang diperoleh cukup beragam. Mulai dispenser sampai handphone.
“Atraksi naik gajah, unta juga masih ada. Kami berusaha menyediakan hiburan bagi masyarakat dalam liburan Imlek. Target kami bisa sampai 15 ribu pengunjung hingga Senin,” imbuh Acshta. Tahun lalu, di liburan serupa pengunjung mencapai 8.500 pengunjung. (ima/no/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Kabur, Polisi Sita 283 Batang Kayu Ilegal
Redaktur : Tim Redaksi