JAKARTA - Tegar. Itulah yang terlihat di wajah Lucky Sondakh, ayahanda dari Angelina Sondakh. Setelah lima bulan mendampingi putrinya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, kini Lucky pun tetap setia mendampingi Angelina menghadapi sidang pembacaan vonisnya oleh Majelis Hakim Tipikor, Kamis (10/1).
Senyum tetap menghiasi wajah Lucky di pengadilan, meski awak media rebutan meminta tanggapannya terkait sidang Angie. Sambil menunggu sidang, Lucky dan Angie juga tampak duduk berdua dan berbincang-bincang.
Lucky berharap kasus dugaan suap di Kemenpora dan Kemendiknas yang selama ini dialamatkan pada putrinya dapat diputuskan secara adil.
"Kami berharap yang terbaik, siap juga untuk yang terburuk. Hidup harus jalan terus. Kita berharap hukum bisa ditegakkan. Benar-benar proses buat keadilan pro justicia," kata Lucky di luar ruang sidang.
Sebagai seorang ayah, Lucky merasa tuduhan terhadap Angie tidak benar. Ia menganggap fakta dan data yang selama ini dipaparkan tidak dapat dibuktikan dalam sidang Angie. Keluarga besar, tutur Lucky, berharap hakim dapat menilai kasus Angie ini dengan bijak.
"Kita tetap hormati hukum. Kami sebagai pencari keadilan berharap hakim bisa menilai," ungkap Lucky.
Sidang Angie ini dijaga oleh sekitar enam polisi di sekitar ruang siang. Sidang ini dijaga, karena jumlah pengunjung sidang lebih banyak dari biasanya. Bahkan sidang Angie juga diliput oleh media asing. Rekan dan keluarga Angie juga cukup banyak yang datang untuk mendukungnya menghadapi vonis hukum.(flo/jpnn)
Senyum tetap menghiasi wajah Lucky di pengadilan, meski awak media rebutan meminta tanggapannya terkait sidang Angie. Sambil menunggu sidang, Lucky dan Angie juga tampak duduk berdua dan berbincang-bincang.
Lucky berharap kasus dugaan suap di Kemenpora dan Kemendiknas yang selama ini dialamatkan pada putrinya dapat diputuskan secara adil.
"Kami berharap yang terbaik, siap juga untuk yang terburuk. Hidup harus jalan terus. Kita berharap hukum bisa ditegakkan. Benar-benar proses buat keadilan pro justicia," kata Lucky di luar ruang sidang.
Sebagai seorang ayah, Lucky merasa tuduhan terhadap Angie tidak benar. Ia menganggap fakta dan data yang selama ini dipaparkan tidak dapat dibuktikan dalam sidang Angie. Keluarga besar, tutur Lucky, berharap hakim dapat menilai kasus Angie ini dengan bijak.
"Kita tetap hormati hukum. Kami sebagai pencari keadilan berharap hakim bisa menilai," ungkap Lucky.
Sidang Angie ini dijaga oleh sekitar enam polisi di sekitar ruang siang. Sidang ini dijaga, karena jumlah pengunjung sidang lebih banyak dari biasanya. Bahkan sidang Angie juga diliput oleh media asing. Rekan dan keluarga Angie juga cukup banyak yang datang untuk mendukungnya menghadapi vonis hukum.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Vonis, Angie Berharap Doanya Terkabul
Redaktur : Tim Redaksi