Luhut Akan Blak-blakan soal Impor Gas, Freeport dan Reklamasi

Senin, 11 September 2017 – 21:42 WIB
Luhut Binsar Panjaitan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut B Panjaitan berjanji akan buka-bukaan tentang beberapa isu yang mencuat akhir-akhir ini. Yakni soal PT Freeport Indonesia, impor gas dari Singapura, serta pencabutan moratorium reklamasi Pulau C dan D di Teluk Jakarta.

Mengenai impor LNG dari Singapura, Luhut mengatakan bahwa yang ada adalah pertukaran atau swap. Menurutnya, Singapura menawarkan cadangan gasnya, sedangkan menawarkan komoditasnya.

BACA JUGA: Pemerintah Impor LNG dari Singapura, Investasi Tumbuh Cepat

Namun, Luhut tak membeber komoditas yang akan dibarter dengan gas Singapura. Alasannya, mantan Duta Besar RI untuk Singapura itu akan membeberkannya pada Rabu luasa (13/9).

"Nanti Rabu saya akan beri keterangan resmi. Tidak salah impor. Itu hanya swap (barter). Nanti biar jelas supaya jangan tanya-tanya," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (11/9).

BACA JUGA: Inilah Pemicu Meningkatnya Investasi Singapura di Indonesia

Dia juga menyinggung soal divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI), terutama skema pembiayaan untuk membeli saham perusahaan patungan itu. "Banyak itu kalau sumber pendanaan," ucapnya.

Sementara terkait pencabutan moratorium pulau C dan D, Luhut juga berjanji akan membeberkannya kebenarannya pada Rabu mendatang. "Nanti hari Rabu (13/9) saya akan bikin coffee morning. Saya akan jelaskan biar tuntas, jangan sepotong-sepotong," pungkasnya.(cr4/JPC)

BACA JUGA: Batam Istimewa karena Jadi Hub Penting dari Singapura ke Indonesia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menlu Singapura Komitmen Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi di Batam


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler