Menlu Singapura Komitmen Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi di Batam

Kamis, 31 Agustus 2017 – 05:59 WIB
Vivian Balakrishnan. Foto: todayonline

jpnn.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura, Vivian Balakrishnan, memastikan Singapura berkomitmen memperkuat hubungan bilateral di bidang ekonomi dengan Indonesia, khususnya di Batam.

"Batam, Bintan, dan Karimun sangat penting untuk Singapura karena lokasinya yang luas dan strategis. Sehingga sangat efektif sebagai destinasi untuk investor dari luar negeri," kata Vivian setelah membuka pameran foto Singapore-Kepri Photo Exhibition di Megamall, Batamcentre, Rabu (30/8).

BACA JUGA: Pak Tito Tampil Luar Biasa, Petinggi Singapura Pasti Terpesona

Pameran ini digelar dengan tujuan untuk memperingati resepsi hari nasional Singapura sekaligus memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara Singapura dan Indonesia.

Menurut Vivian, pertumbuhan ekonomi dunia bergerak secara dinamis. Kompetisi semakin ketat. Makanya diperlukan peningkatan kerjasama supaya kedua negara tetap berada pada jalur yang kompetitif. "Kita harus padukan produk dan teknologi supaya tetap relevan," imbuhnya.

BACA JUGA: Hadiri Pertemuan Klub Elite Singapura, Kapolri Beber Terorisme Terkini

Salah satu opsi baru yang akan dikembangkan lewat kerjasama investasi adalah pengembangan industri digital di Batam. Singapura saat ini tengah berupaya untuk meningkatkan konektivitas jaringan internet menuju Indonesia.

Pada pertemuan bertajuk Singapore-Indonesia Leaders' Retreat pada 7 September nanti di Singapura, pengembangan industri digital menjadi topik yang akan dibicarakan Presiden Jokowi dan PM Singapura, Lee Hsien Loong.

BACA JUGA: Presiden Jokowi dan PM Singapura akan Bertemu Bahas BBK

"Ini satu kesempatan baru memperbaharui ekonomi digital di Batam. Jika bisa dikembangkan, maka Batam akan semakin menarik untuk investasi digital. Tapi tentu saja Batam harus memiliki tenaga kerja yang berkompeten terlebih dahulu," paparnya.

Selain mengembangkan industri digital, Singapura juga meningkatkan status Konsulat Republik Singapura di Medan dan di Batam menjadi Konsulat Jenderal Republik Singapura pada Selasa (29/8) dan Rabu (30/8).

"Peningkatan konsulat kami di Medan dan Batam mencerminkan komitmen kami untuk memperluas kerja sama dan memperdalam hubungan kami dengan Indonesia di tingkat regional," tegasnya.

Terpisah, General Manager PT Batamindo Investment Cakrawala, Mook Soi Wah, mengatakan kehadiran Menlu Singapura merupakan suatu hal yang sangat bagus. "Ini berarti Singapura benar-benar konsentrasi terhadap perkembangan perekonomian di Kepri khususnya di Batam," jelasnya.

Dia berharap dengan peningkatan status Konsulat Singapura akan berdampak positif pada perkembangan perekonomian di Batam.

Sedangkan Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Ok Simatupang, melihat dengan kehadiran Menlu Singapura maka membuktikan bahwa Singapura tetap peduli terhadap perkembangan perekonomian di Batam.

"Harapan kami akan banyak investasi dari Singapura yang mengembangkan sayapnya di Kepri khususnya di Batam. Apalagi 7 September nanti akan ada pertemuan kedua kepala negara," pungkasnya. (leo)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jatim Bidik Realisasi Investasi Rp 120 Triliun


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler