jpnn.com, JAKARTA - Penanggung Jawab PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan menyatakan pemerintah tetap siaga menanggulangi penyebaran kasus Covid-19, khususnya varian Omicron.
Dia mengingatkan kasus Omicron saat ini masih berada di bawah puncak Delta pada tahun lalu.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Luhut Sebut Masyarakat Boleh Jalan-Jalan
"Bapak, ibu, sekalian teman-teman setanah air, jangan juga berpikir bahwa pemerintah menganggap enteng. Tidak," kata Luhut usai mengikuti rapat virtual yang dipimpin Presiden Jokowi, Senin (14/2).
Luhut mengingatkan pesan Presiden Jokowi ketika menghadapi peningkatan kasus Delta pada tahun lalu. Perintahnya ialah mencari titik keseimbangan antara gas dan rem.
BACA JUGA: Luhut Sebut Anak, Cucu hingga Sopir juga Kena Covid-19
"Tidak boleh menginjak rem terlalu dalam, begitupun tidak boleh melakukan gas terlalu longgar. Hal ini terus tergambar dalam menata keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan ekonomi," kata Luhut Binsar.
Oleh karena itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu menyampaikan pihaknya memutuskan kebijakan berdasarkan data yang ada.
"Jangan membuat kita jadi ketakutan berlebihan, tetapi tetap kita harus berhati-hati menghadapi perilaku dari Omicron ini yang masih banyak juga yang tidak tahu," kata Luhut.
Luhut menerangkan keterisian tempat tidur di Jawa-Bali saat ini masih rendah dibandingkan puncak Delta.
Dia mengungkapkan tempat tidur untuk pasien Covid-19 disiapkan di Jawa-Bali hari ini sekitar 55 ribu, di mana yang terisi 21 ribu.
"Terlihat BOR saat ini di angka 39 persen," tambah Luhut.
Pada saat kasus delta merebak, lanjut dia, pemerintah menyediakan 87 ribu tempat delta. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Fathan Sinaga