jpnn.com, JAKARTA - Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan meminta masyarakat tidak panik berlebihan apabila terinfeksi Covid-19, khususnya varian omicron.
Luhut menceritakan pengalamannya menghadapi keluarga dan orang terdekatnya terpapar virus menular itu.
BACA JUGA: Luhut: Omicron Hanya Dua Kali Lebih Mematikan dari Flu
"Saya meminta masyarakat tidak perlu terlalu khawatir berlebihan. Ketika kasus masih naik cukup tinggi atau ketika sekitar kita mulai banyak orang terdekat terkena infeksi dari varian ini, bahkan di kantor saya sudah cukup banyak yang dilakukan tes dan hasilnya positif termasuk di keluarga saya. Anak, cucu saya, supir saya, dan sebagainya," kata Luhut usai mengikuti rapat terbatas virtual yang dipimpin Presiden Jokowi, Senin (14/2).
Luhut menerangkan semua itu bisa dilewati dengan tenang. Dia juga merasakan orang di sekelilingnya tak lama kemudian sembuh atau negatif Covid-19 kembali.
BACA JUGA: Khasiat Air Kelapa untuk Kesehatan Tubuh di Tengah Lonjakan Covid-19 Varian Omicron
"Mereka hanya perlu diisolasi mandiri, mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan, dan beristirahat di rumah," kata Luhut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu mengatakan data menunjukkan sebagian masyarakat yang terinfeksi hanya mengalami ciri-ciri omicron ringan, bahkan ada yang tanpa gejala.
BACA JUGA: Konon Ada Perwira Polisi yang Berhubungan dengan Briptu Christy, STS: Problem Besar
"Saya perlu menegaskan bahwa mereka yang bergejala berat hingga meninggal teridentifikasi sebagai orang-orang yang memiliki komorbid, lansia, atau belum melakukan vaksinasi lengkap," kata Luhut.(tan/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Fathan Sinaga