jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luhut Binsar Pandjaitan kembali menyampaikan peringatan terkait penyebaran virus corona varian Omicron.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi itu mengimbau masyarakat agar lebih memilih berlibur di dalam negeri, ketimbang harus ke luar negeri untuk menghindari potensi penularan virus corona varian Omicron.
BACA JUGA: PPKM Level 3 Batal Berlaku Secara Nasional, Ini Penjelasan Luhut Binsar
Pria kelahiran 28 September 1947 itu mengatakan virus corona varian B.1.1.529 Omicron memiliki kemampuan menular sangat cepat dan jumlah negara yang terinfeksi Omicron terus bertambah.
“Jangan membawa penyakit ke dalam negeri. Kita (pemerintah) tidak ingin ada nanti Omicron dibawa masuk oleh yang pergi berlibur di luar. Kami anjurkan berlibur di dalam negeri, kita tahan sampai keadaan menjadi lebih baik," kata Luhut Binsar dalam konferensi pers daring yang dipantau dari Youtube Sekretriat Presiden pada Senin (13/12).
BACA JUGA: Luhut Binsar Beri Perintah Tegas, Pejabat Negara Semua Lapisan Wajib Tahu
Luhut Binsar menekankan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri apabila tidak memiliki kepentingan mendesak.
”Pemerintah mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak pergi ke luar negeri terlebih dahulu kecuali untuk kepentingan yang benar-benar urgent," ujar Luhut.
BACA JUGA: 4 Pernyataan 2 Pejabat Menguntungkan Peserta Tes PPPK Guru Tahap II
Mengutip data BUMN operator bandara PT Angkasa Pura, Luhut mengatakan terdapat kenaikan signifikan hingga dua kali lipat penerbangan tujuan luar negeri pada kondisi normalnya.
Berdasar data tersebut pemerintah mengantisipasi secara hati-hati kepulangan masyarakat dari luar negeri dengan tetap dan terus memberlakukan karantina 10 hari.
"Penambahan kapasitas wisma dan hotel karantina untuk mengantisipasi peningkatan jumlah orang yang dikarantina. Kebijakan karantina pelaku perjalanan luar negeri ini akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan varian Omicron," kata Luhut.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan hingga saat ini sudah lebih dari 70 negara atau wilayah yang mendeteksi masuknya varian Omicron.
Inggris, salah satu negara yang telah mendeteksi penularan Omicron, telah menaikkan level kewaspadaan COVID-19 dari level 3 menjadi level 4, pasca-penambahan 1.239 kasus varian Omicron pada Minggu, 12 Desember 2021. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Soetomo